KabarMakassar.com — Daftar tunggu calon jemaah haji di Sulawesi Selatan (Sulsel) paling lama mencapai 48 tahun dan paling singkat atau cepat 23 tahun.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel, Ali Yafid mengatakan bahwa daftar tunggu calon jemaah haji di Sulsel mencapai 48 tahun.
Sementara untuk daftar tunggu paling singkat atau cepat yakni 23 tahun.
Sehingga untuk rata-rata daftar tunggu haji di Sulsel yakni 34 tahun.
“Masa tunggu terlama di Kabupaten Bantaeng mencapai 48 tahun dan tersingkat di Kabupaten Luwu yakni 23 tahun,” ungkapnya dalam laporannya kepada Menag di Asrama Haji Sudiang Makassar pada Jumat (10/01)
Pihaknya menjelaskan bahwa berdasarkan data terakhir pada 6 Januari 2025, jumlah calon jemaah haji yang masuk dalam daftar tunggu yakni sebanyak 248.940 jemaah.
Adapun jumlah kuota haji untuk Sulsel pada tahun 2025 ini hanya sebanyak 7.272 jemaah.
Jumlah ini terbagi masing-masing atas jemaah di 24 kabupaten kota Sulsel, prioritas lansia, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) dan petugas haji daerah.
Sehingga pihaknya berharap tahun ini masih ada penambahan kuota haji untuk Sulsel.
“Mudah-mudahan ada tambahan kuota petugas dan jemaah haji reguler maupun khusus,” pungkasnya.
Sementara itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar bertolak ke Arab Saudi untuk membahas penyelenggaraan ibadah haji pada Sabtu (11/01) kemarin.
Menag dalam keterangannya menyebut selama melaksanakan agenda di Arab Saudi akan bertemu Menteri Urusan Haji Arab Saudi yakni Tawfiq F Al-Rabiah untuk finalisasi kerjasama penyelenggaraan haji.
“Kita akan melaksanakan beberapa kegiatan selama di Arab Saudi. Ada penandatanganan kerjasama terkait penyelenggaraan ibadah haji,” sebutnya