KabarMakassar.com — Setelah hampir sepekan dilanda hujan dengan intensitas yang bervariasi, cuaca di Kota Makassar akhirnya menunjukkan tanda-tanda membaik.
Sebelumnya, hujan deras mengakibatkan banjir yang merendam empat kecamatan, yaitu Biringkanaya, Manggala, Panakkukang, dan Tamalanrea.
Banjir yang melanda menyebabkan ribuan warga terpaksa mengungsi, meninggalkan rumah mereka yang terendam air. Kondisi ini masih mempengaruhi banyak warga, terutama di Kecamatan Manggala, di mana beberapa rumah terendam hingga mencapai atap.
Hingga Kamis (26/12), meskipun cuaca mulai membaik, banyak warga yang memilih tetap berada di tempat pengungsian demi keselamatan.
Berdasarkan laporan terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar pada Rabu malam (25/12) kemarin, tercatat 1.352 warga yang masih mengungsi, dengan total 374 kepala keluarga yang belum bisa kembali ke rumah mereka.
Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, menyebut meski cuaca mulai membaik, tetapi pihaknya masih menampung warga yang rumahnya masih terendam banjir.
“Warga yang masih mengungsi tersebar di beberapa kecamatan,” Katanya.
Adapun warga yang mengungsi dengan rincian sebagai berikut:
– Kecamatan Manggala: 740 jiwa dari 214 kepala keluarga. Mereka ditampung di 11 titik pengungsian, termasuk masjid, posyandu, dan sekolah.
– Kecamatan Biringkanaya: 495 jiwa dari 146 kepala keluarga. Pengungsi ini tersebar di sembilan titik pengungsian.
– Kecamatan Tamalanrea: 117 jiwa dari 14 kepala keluarga, yang kini mengungsi di Masjid H. Sulaimana, Jalan Sulaimana, belakang Living Plaza.
Meskipun warga masih bertahan di pengungsian, pemerintah kota berharap cuaca yang membaik akan mempercepat pemulihan dan memungkinkan mereka untuk kembali ke rumah masing-masing.
“Semoga cuaca terus membaik dan warga bisa segera kembali ke rumah dan melanjutkan aktivitas mereka seperti biasa,” ujar Achmad Hendra.