KabarMakassar.Com — Seketika warga dikagetkan oleh pesawat helikopter yang mendarat secara darurat di perkampungan Jeneponto, Jum'at (29/1) tepat pukul 11.00 WITA.
Sontak kejadian itu menggegerkan warga Kampung Borong Tala Desa Bontojai, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto.
Bagaimana tidak, helikopter berjenis Sikorsky S-76B itu tiba-tiba mendarat tanpa aba-aba dari pihak desa setempat. Alhasil warga berbondong-bondong berkerumun di sekitar pesawat.
"Ketika melihat helikopter tersebut, saya terlebih dahulu melihat berputar putar diatas dan mengira heli itu akan jatuh. Namun ternyata heli mendarat secara mendadak," kata Ridwan (33) warga sekitar.
Setelah ditelusuri, ternyata Helikopter tersebut disewa untuk mengangkut para pejabat untuk memantau kondisi bendungan yang ada di sekitar Takalar dan Jeneponto.
Hal itu diakui oleh Kepala Seksi Rekonstruksi Peralatan, Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Provinsi Sulsel, Sulayman Patittingi. Ia mengaku jika pada saat kejadian dirinya berada di atas helikopter tersebut bersama penumpang lainnya.
"Iyya betul sesuai perintah pimpinan kami, tadi pagi disuruh untuk memantau kondisi bendungan karaloe jeneponto dengan rute gowa takalar dan jeneponto. berhubung karena cuaca buruk, pilot putuskan untuk parkir sejenak sambil menunggu cuaca membaik," jelas Sulayman saat dikonfirmasi.
Ia juga menambahkan helikopter itu berjumlah lima orang, termasuk dirinya dan satu pilot penerbang.
"Penumpang helikopter tersebut antara lain 3 orang dari BPBD propinsi sulsel, 1 teknisi dan pilot," ungkapnya.
Setelah 30 menit terparkir di hamparan perkampungan, pesawat kembali lepas landas ke titik lokasi yang dituju. Namun selama terparkir, para warga sempat mengabadikan momen langkah tersebut.
