KabarMakassar.com — Harga ikan laut seperti ikan tongkol dan ikan kakap di Pasar Cekkeng Kabupaten Bulukumba mengalami kenaikan yang cukup tajam. Kenaikan ini dipicu cuaca buruk yang mengakibatkan gelombang di perairan Bulukumba mencapai 2 hingga 4 meter sehingga membuat nelayan takut melaut.
Berdasarkan pantauan kabarmakassar.com, harga ikan laut di Pasar Cekkeng Bulukumba mengalami kenaikan hingga 66 persen. Ikan Kakap yang dahulunya dibandrol dengan harga Rp 30.000 per ekor kini mencapai Rp 50.000 per ekornya.
Salah satu penjual ikan, Sufri (32) mengungkapkan ia lebih memilih menjual ikan air tawar lantaran ikan laut yang sulit diperoleh.
Selain itu, menurutnya jika dijual, harganya mahal dan para pembeli akan mengeluh.
"Hari ini cuman ikan bolu ji sama kepiting saya jual Bu, mahal ikan laut tinggi ombak," bebernya, Senin (1/2).
Kenaikan harga ikan juga dikeluhkan oleh pembeli, salah satunya Fitri (31). Ia mengaku kenaikan harga ikan laut ini sudah seminggu.
"Saya tadi mau belanja susah sekali dapat ikan laut. Ini kenaikan harga ikan sudah seminggumi," ungkapnya.
Ia menambahkan pedagang kebanyakan menjual ikan air tawar.
"Ikan Bolu (Bandeng) ji yang banyak kalau pun ada ikan laut harganya mahal sekali. Ikan lajang saja yang biasanya 5 ekor harganya Rp 20.000 sekarang Rp 10.000 per ekor," pungkasnya.
Kenaikan harga ikan laut di Pasar Cekkeng Bulukumba diperkirakan masih akan terjadi hingga cuaca mulai membaik.
