KABARBUGIS.ID — Memasuki hari keempat, BBM jenis pertamax mengalami kelangkaan di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan. Salah satunya di Kabupaten Pinrang.
Hal itu dibenarkan oleh Pengelolah SPBU 74.912.01 Maccorawalie Pinrang, Anasrullah. Ia mengatakan SPBU yang dikelolanya sudah memasuki hari keempat kelangkaan BBM jenis Pertamax.
"Iya ini sudah empat hari langkah. Mungkin akibat cuaca buruk sehingga kapal pengangkut BBM belum sandar," kata Anasrullah kepada KabarBugis, Jumat (8/10).
Anasrullah menambahkan, pasokan BBM Pertamax per harinya mencapai 16 ton, namun mengalami pengurangan menjadi 8 ton per harinya.
"Biasanya 16 ton per hari kita dapat, sekarang sudah turun menjadi 8 ton. Mungkin akibat menjelang akhir tahun, biasanya ada pengurangan," bebernya.
Sementara itu, sebelumnya Supervisor Communication dan Relations PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Taufiq Kurniawan ikut membenarkan kelangkaan itu. Dirinya mengatakan kapal pengangkut BBM terlambat supply akibat cuaca buruk di perairan selat Makassar.
"Cuaca buruk di perairan selat makassar. Kapal terlambat supply, dari seharusnya senin. Mudah-mudahan segera normal, karna kapal baru masuk kemarin," ujar Taufiq kepada KabarBugis.id, Kamis (7/10).
Saat ditanya terkait stok supply BBM per daerah, dirinya baru mengecek data.
"Kita selalu penuhi berdasarkan kebutuhan masyarakat mas, datanya saya cek dulu ya," pungkasnya.
