KabarMakassar.com — Bulan Ramadhan adalah bulan istimewa bagi Umat Muslim seluruh dunia. Bulan untuk muhasabah diri, karena pintu pengampunan dibuka seluas-luasnya.
Bulan ini disebut bulan Nuzulul Qur’an atau bulan turunnya Al-Qur’an. Bulan ini juga dimana kebaikan-kebaikan diganjar pahala berlipat ganda oleh Allah subhanahu wa ta’ala.
Sungguh bulan yang penuh kemuliaan. Tentu karena itu bulan ini momentum tepat untuk memperbanyak berdoa.
Berikut ini 7 waktu mustajab berdoa di bulan suci Ramadhan yang dirangkum tim KabarMakassar.com dari berbagai sumber.
1. Sepertiga Malam Terakhir
Waktu mustajab terkabulnya doa di bulan Ramadhan yang pertama adalah sepertiga malam terakhir, yakni dimulai dari pukul 00.00 sampai dengan 03.00. Sepertiga malam merupakan waktu yang paling efektif untuk memanjatkan doa kepada Allah. Sebagaimana Rasulullah perna bersabda:
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
Artinya: “Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir di setiap malamnya. Kemudian berfirman: ‘Siapa saja yang berdoa kepada-Ku akan Kukabulkan, siapa saja yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberi, siapa saja yang memohon ampunan dari-Ku akan Kuampuni‘” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Di antara Adzan dan Iqamah
Yang kedua yakni berdoalah di antara waktu Adzan dan Iqamah karena waktu tersebut adalah waktu yang mustajab terkabulnya doa.
Di waktu itulah, Rasulullah menganjurkan kita berdoa karena saat itu doa kita langsung dikabulkan Allah.
اَ يُرَدُّ الدُّعَاءُ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ
Artinya: “Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Ahmad; shahih)
3. Pada Hari Jumat
Hari jumat merupakan hari yang istimewa bagi umat Islam, terlebih di bulan Ramadhan.
Hari Jumat termasuk waktu berdoa yang mustajab, dimana segala doa yang dipanjatkan. Sebagaimana sabda Rasulullah:
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – ذَكَرَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَقَالَ فِيهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ ، وَهْوَ قَائِمٌ يُصَلِّى ، يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ . وَأَشَارَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا
Artinya: Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam menyebutkan tentang hari Jumat kemudian beliau bersabda: ‘Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa di waktu itu, pasti diberikan apa yang ia minta’. “Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut,” (HR. Bukhari dan Muslim).
4. Pada Malam Lailatul Qadar
Keempat waktu mustajab berdoa yakni pada malam Lailatul Qadar karena saat ini pahala dilipatgandakan seperti melakukannya selama 1000 bulan.
Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dengan beri’tikaf di masjid untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar. Karena Di malam tersebut, merupakan waktu terbaik dikabulkannya segala doa.
لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Artinya: “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (Q.S. AL-Qadr : 3 )
تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ
Artinya: “Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan”(Q.S. AL-Qadr : 4)
5. Waktu Sahur
Pada waktu sahur kita dianjurkan memperbanyak. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw bersabda:
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ
Artinya: Tuhan kita yang Maha Agung dan Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia ketika telah tersisa sepertiga malam terakhir.
Ia berfirman: Siapakah yang berdoa kepadaku, maka aku akan mengabulkannya, Siapa yang meminta kepadaku, maka aku akan memberikannya. Siapa yang memohon ampun kepadaku maka akan Aku ampuni. (HR. Bukhari-Muslim)
6. Saat Berpuasa
Waktu mustajab keenam yakni selama kita berpuasa, sebagaimana Rasulullah Saw pernah bersabda yang diriwayatkan Imam Tirmidzi:
“Tiga orang yang doa
mereka tidak akan ditolak oleh Allah Swt yaitu, orang yang berpuasa hingga waktu berbuka, seorang imam (penguasa yang adil dan orang yang terzalimi.
Allah akan mengangkat doanya ke atas awan, dan membukakan baginya pintu-pintu langit, seraya berfirman: “Demi kemuliaan-Ku, sungguh Aku akan menolongmu meski beberapa saat lamanya.
7. Saat Berbuka Puasa
Waktu mustajab terakhir yakni saat kita berbuka puasa, usai rasa haus dan tenggorokan kita telah basah. Sebagaimana Rasulullah Saw bersabda:
إِنَّ للصَائِم عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ
Artinya: “Sungguh orang yang berpuasa mempunyai doa yang dikabulkan dan tidak akan ditolak tatkala berbuka puasa.” (HR Ibnu Majah)
(Wallahu A’lam)
Itulah tadi “7 Waktu Mustajab Berdoa di Bulan Ramadhan” semoga Allah menerima segala keikhlasan kita beribadah karena-Nya. Sehingga Allah menghapus dosa kita dan mengabulkan segala doa kita.