KabarMakassar.com — Menurut Klikdokter yang merupakan mitra resmi dari Kementerian Kesehatan, tekanan darah yang dianggap normal umumnya tercatat pada angka 120/80 mmHg.
Para tenaga medis biasanya sepakat jika angka tekanan darah seseorang berada di bawah 90/60 mmHg, maka orang tersebut bisa dikategorikan mengalami tekanan darah rendah atau biasa disebut dengan hipotensi.
Pernyataan tersebut juga sejalan dengan penjelasan dari dr. Dyah Novita Anggraini, yang telah mengonfirmasi bahwa nilai tekanan darah di bawah angka tersebut memang menunjukkan kondisi darah rendah pada penderita hipotensi.
Sejumlah gejala yang sering dialami oleh penderita hipotensi adalah rasa pusing, tubuh terasa lemas, pandangan yang kabur, mual, kesulitan dalam berkonsentrasi, bahkan dalam beberapa kasus dapat berakhir dengan pingsan.
Hipotensi atau tekanan darah rendah bisa disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan yang mendasarinya. Di antaranya adalah faktor usia yang sudah lanjut, adanya penyakit diabetes, kondisi kehamilan, gangguan pada jantung, infeksi yang amat parah, hingga kekurangan vitamin B12 dan asam folat dalam tubuh.
Berdasarkan sebuah studi yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan bahwa terdapat jenis makanan yang dapat bermanfaat bagi pengidap darah rendah. Salah satunya adalah konsumsi buah-buahan, yang dikenal dapat membantu meningkatkan kondisi tekanan darah.
1. Mangga
Mangga merupakan salah satu buah yang tidak hanya lezat, tetapi juga dapat membantu meningkatkan tekanan darah. Buah ini mengandung serat yang tinggi serta beta karoten, keduanya merupakan nutrisi yang sangat baik untuk tubuh. Kandungan ini amat dibutuhkan oleh orang-orang yang mengalami tekanan darah rendah, karena dapat memberikan manfaat tambahan untuk kesehatan mereka.
Oleh sebab itu, mangga menjadi pilihan yang sangat baik untuk dikonsumsi oleh penderita darah rendah. Buah tersebut bisa dimakan secara rutin untuk membantu menjaga kestabilan tekanan darah. Disarankan agar penderita darah rendah mengonsumsinya secara teratur, setidaknya satu kali dalam sehari, untuk memperoleh manfaat yang maksimal.
2. Semangka
Buah lain yang mampu membantu meningkatkan tekanan darah adalah semangka. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari National Library of Medicine, mengonsumsi jus semangka atau minuman yang terbuat dari olahan semangka sebelum melakukan aktivitas fisik, mengalami peningkatan tekanan darah.
Bagi penderita darah rendah, semangka bisa dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti jus, salad, smoothie, atau bahkan sop buah. Konsumsi semangka yang dianjurkan adalah sebanyak satu porsi, yang setara dengan satu cangkir atau seiris semangka dengan ketebalan sekitar lima sentimeter. Agar memperoleh manfaat yang optimal, mereka disarankan untuk mengonsumsinya secara rutin dalam kegiatan sehari-hari.
3. Pisang
Pisang adalah buah yang kaya akan kalium, buah ini dapat membantu mengelola tekanan darah dengan baik. Berdasarkan penjelasan dari American Heart Association (AHA), kalium yang terkandung dalam pisang memiliki kemampuan untuk mengurangi dampak negatif dari natrium dalam tubuh serta membantu menyeimbangkan tegangan yang terjadi pada dinding pembuluh darah. Oleh sebab itu, pisang menjadi pilihan yang sangat baik untuk penderita darah rendah dan dapat dikonsumsi secara teratur sebagai bagian dari pola makan sehat.
Untuk memperoleh manfaat kalium dari pisang tersebut, penderita darah rendah disarankan untuk mengonsumsinya secara rutin. Setiap hari, disarankan untuk mengonsumsi satu buah pisang utuh atau sekitar satu cangkir pisang yang telah dipotong-potong. Alternatif lainnya, pisang yang telah ditumbuk sebanyak dua pertiga bagian juga dapat dikonsumsi sekali dalam sehari. Dengan konsumsi rutin, pisang dapat memberikan kontribusi signifikan dalam membantu mengatur tekanan darah dan menjaga kesehatan tubuh.
4. Buah kiwi
Menurut informasi yang dikutip dari National Library of Medicine, sebuah penelitian menyatakan bahwa mengonsumsi satu porsi buah kiwi setiap hari bisa membantu mengelola tekanan darah dengan lebih baik.
Buah kiwi dikenal sebagai buah yang kaya akan kandungan vitamin C, yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Dalam sebuah studi, ditemukan bahwa mengonsumsi vitamin C secara rutin dengan dosis minimal 500 miligram setiap hari selama 8 minggu dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah.
Bagi penderita darah rendah, mengonsumsi buah kiwi bisa menjadi pilihan yang baik untuk menstabilkan tekanan darah mereka. Mereka disarankan untuk mengonsumsi satu cangkir kiwi atau sekitar 2 sampai dengan 3 buah kiwi setiap hari secara teratur, sehingga dapat memperoleh manfaat yang optimal dalam menjaga keseimbangan tekanan darah.
5. Alpukat
Alpukat merupakan salah satu buah yang amat baik untuk penderita darah rendah. Buah ini memiliki kandungan kalium yang cukup tinggi, yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Kalium yang terkandung di dalam alpukat berperan penting dalam meningkatkan tekanan darah, karena kalium bekerja dengan cara menurunkan kadar natrium dalam darah, yang sering kali menjadi penyebab peningkatan tekanan darah yang tidak seimbang.
Selain itu, kalium juga mampu membantu mengurangi ketegangan yang terjadi pada dinding pembuluh darah, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi peredaran darah. Oleh sebab itu, penderita darah rendah disarankan untuk secara rutin mengonsumsi alpukat setiap hari, guna mendapatkan manfaat dari kandungan kalium tersebut untuk menstabilkan tekanan darah mereka.