kabarbursa.com
kabarbursa.com

Cara Menghilangkan Bau Mulut Secara Alami Saat Puasa!

Cara Menghilangkan Bau Mulut Secara Alami Saat Puasa!
Ilustrasi bau mulut (Dok: Int)
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); <!--banner 120x600-->
banner 468x60

KabarMakassar.com — Bau mulut menjadi salah satu masalah yang sering muncul, terutama saat seseorang menjalankan ibadah puasa. Tidak hanya mengganggu kenyamanan orang di sekitar, bau mulut yang tidak sedap juga bisa menurunkan rasa percaya diri bagi mereka yang mengalaminya.

Untungnya terdapat berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah bau mulut ini ketika berpuasa, sehingga kita bisa tetap merasa nyaman dan percaya diri meskipun sedang menahan lapar dan haus sepanjang hari.

Pemprov Sulsel

Menurut Hellosehat yang merupakan mitra resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, saat berpuasa, mulut cenderung menjadi kering, dan kondisi tersebut sering kali menjadi penyebab utama munculnya bau mulut atau halitosis. Selain itu, menurut Harvard Health Publishing, halitosis juga dapat disebabkan oleh pertumbuhan bakteri di dalam mulut.

Bakteri tersebut akan membusukkan sisa makanan yang tertinggal di gigi atau mulut, sehingga menghasilkan bau tidak sedap yang amat mengganggu. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga kebersihan mulut dengan baik agar bau mulut dapat dihindari, terutama saat berpuasa.

Berikut beberapa cara alami yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini:

1. Lakukan kumur dengan mouthwash

Menggunakan mouthwash ketika sahur bisa membantu menjaga kesegaran napas sepanjang hari. Dengan berkumur menggunakan mouthwash, bau mulut yang biasanya kuat dan tidak sedap akan hilang dan membuat napas terasa lebih segar. Agar hasilnya lebih optimal, disarankan untuk memilih mouthwash yang mengandung esensi mint alami, karena bahan ini terbukti efektif mengurangi hingga 99,9 persen pertumbuhan bakteri di dalam mulut. Selain itu, mouthwash dengan kandungan mint ini memberikan perlindungan terhadap bau mulut hingga 12 jam lamanya.

Penting untuk memilih mouthwash yang telah bersertifikasi halal agar dapat digunakan dengan nyaman, serta memastikan mouthwash yang dipilih dapat memberikan kesegaran yang tahan lama. Walau berkumur dengan mouthwash di bulan puasa diperbolehkan, anda harus melakukannya dengan hati-hati dan tidak berlebihan. Pastikan juga agar tidak menelan cairan mouthwash itu selama berkumur untuk menjaga keabsahan puasa.

2. Penuhi kebutuhan cairan

Ketika berpuasa, asupan cairan pada siang hari memang tidak bisa ditambahkan karena pembatasan makan dan minum. Oleh sebab itu, sangat penting untuk memastikan bahwa kebutuhan cairan tubuh tetap tercukupi dengan baik selama periode antara buka puasa hingga sahur.

Dengan menjaga kecukupan cairan tubuh, produksi air liur akan tetap terjaga serta bekerja dengan baik. Hal ini sangat berpengaruh dalam mengatasi masalah bau mulut yang sering terjadi saat berpuasa, sehingga rasa tidak nyaman bisa diminimalisir.

Untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan optimal, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi air putih sekitar 8 gelas sehari. Anda bisa membaginya dengan cara minum dua gelas air putih saat sahur, kemudian melanjutkannya dengan mengonsumsi cairan yang cukup saat berbuka puasa. Dengan cara ini, kebutuhan cairan tubuh anda bisa tetap tercukupi, dan anda akan merasa lebih nyaman menjalani puasa sepanjang hari.

3. Bersihkan lidah

Lidah bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri yang dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Jika anda merasakan bahwa napas mulai tidak segar, salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan alat khusus yang dirancang untuk membersihkan lidah.

Anda tidak perlu menggunakan pasta gigi atau air ketika membersihkan lidah, karena alat pembersih tersebut cukup efektif untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang menempel. Tetapi, yang perlu diingat adalah pentingnya menjaga kebersihan alat pembersih lidah tersebut. Pastikan alat tersebut selalu dalam kondisi higienis dan bersih agar tidak menambah masalah pada kesehatan mulut anda.

4. Menyikat gigi

Bau mulut yang sering terjadi saat berpuasa umumnya disebabkan oleh penumpukan sisa makanan yang menempel pada gigi. Untuk menghindari masalah itu, sangat dianjurkan untuk menyikat gigi dengan baik saat sahur agar sisa-sisa makanan yang dapat memicu bau mulut bisa dibersihkan dengan efektif.

Selain itu, anda juga perlu memastikan bahwa pasta gigi yang anda pilih sudah terbukti melalui uji klinis dan memiliki kualitas terbaik, sehingga dapat lebih ampuh dalam melawan bakteri yang menjadi penyebab utama bau mulut. Dengan menggunakan pasta gigi yang tepat, maka anda dapat merasa lebih tenang dan nyaman selama berpuasa, karena perlindungan antibakteri yang diberikan dapat bertahan hingga 12 jam, menjaga mulut tetap segar dan bebas dari bau yang mengganggu sepanjang hari.

5. Konsumsi buah dengan kandungan vitamin C

Saat sahur dianjurkan untuk mengonsumsi buah-buahan yang kaya akan vitamin C, seperti jeruk dan nanas. Kandungan vitamin C yang ada dalam buah-buahan tersebut bisa membantu merangsang peningkatan produksi air liur di dalam mulut. Peningkatan produksi air liur yang optimal sangat penting, karena hal itu dapat mencegah terjadinya mulut kering, yang sering kali menjadi masalah saat berpuasa.

Selain itu, air liur mempunyai peran penting dalam menjaga kebersihan mulut, salah satunya adalah dengan membantu membilas asam yang dihasilkan oleh bakteri mulut akibat proses pembusukan sisa-sisa makanan. Proses tersebut sangat berguna dalam mengurangi penumpukan asam yang dapat menyebabkan bau mulut.

Dengan demikian, menjaga produksi air liur tetap lancar bisa membantu mengontrol bau mulut, sehingga anda dapat menjalani puasa dengan lebih nyaman tanpa terganggu masalah bau mulut.

harvardsciencereview.com
https://inuki.co.id