kabarbursa.com
kabarbursa.com

Cara Hitung Zakat Fitrah dan Waktu Membayarnya!

Ustaz Adi Hidayat Sarankan Pembayaran Zakat Fitrah dengan Makanan Pokok
Ilustrasi Zakat (Foto : int).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Membayar zakat fitrah di Bulan Suci Ramadan merupakan salah satu kewajiban umat Islam selain berpuasa seharian penuh.

Zakat Fitrah merupakan wujud pembersihan jiwa dan raga dari kotoran dosa-dosa yang dilakukan.

Pemprov Sulsel

Lalu, bagaimana sebenarnya cara menghitung zakat fitrah yang wajib dilaksanakan?

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sulawesi Selatan, Muh Khidri Alwi menjelaskan cara hitung zakat fitrah yakni adalah dengan mengambil patokan 2,5 kilogram bahan makanan pokok yang dikonsumsi.

Di Indonesia sendiri, bahan pokok yang dominan dikonsumsi adalah beras sehingga patokan zakat fitrah yakni 2,5 kilogram beras.

“Jadi patokannya zakat fitrah adalah 2,5 kilogram bahan makanan pokok alias beras”, ungkapnya, Sabtu (23/02).

Ia menjelaskan zakat fitrah dapat dibayarkan dengan bentuk bahan makanan seperti beras maupun dalam bentuk uang

Cara hitung zakat fitrah menggunakan uang yakni biasanya disesuaikan dengan patokan nilai zakat fitrah di wilayah masing-masing.

Misalnya nilai patokan yang ditetapkan Rp45 ribu per jiwa maka zakat fitrah yang dibayarkan adalah Rp45 ribu.

Namun apabila ingin membayar zakat fitrah dengan satu keluarga maka nilai Rp45 ribu dikali dengan jumlah orang yang ada di dalam satu keluarga.

Selain itu, waktu untuk membayar zakat fitrah yakni dibolehkan mulai 1 Ramadan hingga sebelum shalat idul fitri ditunaikan.

“Untuk waktunya itu mubah atau dibolehkan mulai satu Ramadan hingga menjelang shalat idul Fitri sebelum khatib naik ke mimbar”, ujarnya.

Adapun zakat yang dibayarkan setelah shalat idul fitri tidak terhitung sebagai zakat fitrah melainkan dianggap sebagai sedekah.

“Nah kalau misalnya dia kelupaan belum bayar zakat fitrah dan sudah shalat idul fitri maka hitungannya bukan lagi zakat fitrah melainkan itu sudah termasuk sedekah”, jelasnya