KabarMakassar.com — Keberangkatan calon jamaah haji Indonesia dari Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, sebanyak 274 orang, telah dimulai pagi tadi dari Bandara Hasanuddin dan dijadwalkan tiba di Mekkah pada 26 Mei 2024.
Di balik keberangkatan ini, terdapat kisah menyentuh dari seorang calon jamaah haji lansia bernama Cangking Daeng Tayu, warga Kecamatan Polongbangkeng Selatan, yang termasuk dalam kloter 19. Kisah ini menggambarkan kebaikan enam anak kandungnya.
Lansia tersebut dapat menunaikan ibadah haji setelah penantian panjang selama lima tahun, sejak 2019 hingga 2024. Semua ini berkat tabungan yang dikumpulkan oleh anak-anaknya, sehingga biaya perjalanan ke tanah suci Mekkah di Arab Saudi dapat terlunasi.
Muliati (46), anak kandung pertama dari keluarga Takalar, dengan suara terharu menjelaskan bahwa ibunya, Cangking Daeng Tayu, akhirnya bisa berangkat ke tanah suci untuk menunaikan rukun Islam kelima.
“Selain itu, pak. Mama setiap kali diberi uang oleh saudara-saudara, selalu menabung. Alhamdulillah, akhirnya lunas dalam lima tahun ini. Saya pun bisa mengawal dari awal perjalanan hingga, Insya Allah, kembali dengan selamat ke Indonesia, Sulawesi Selatan, Kabupaten Takalar. Haji mabrur,” ujarnya.