KabarMakassar.com — Atap plafon ruang Bagian Keuangan Keuangan Sekretariat Daerah (Setda) Kantor Bupati Jeneponto rusak parah, bahkan nyaris roboh.
Meski kondisi atap plafon masih ditopang oleh sebatang bambu, namun sejumlah pegawai di dalam ruangan tersebut tetap merasa khawatir bekerja lantaran takut jika nantinya atap plafon tiba-tiba runtuh.
“Waktu hujan deras beberapa waktu lalu sehingga terjadi kebocoran dan beginimi kondisinya pak, jadi merasa khawatirki karena ditakutkan roboh,” ucap salah seorang pegawai di dalam ruangan, Senin (30/12).
Kondisi ini kian diperparah karena merembesnya air hujan yang berasal dari ruangan kerja Sekda Jeneponto di lantai 2 itu hampir terjadi di semua sisi ruangan.
“Airnya merembes dari atas di ruangannya pak sekda pak, jadi beginimi kondisinya yang kita liat,” bebernya.
Ia pun mengaku kebocoran tersebut kerap kali terjadi apabila musim penghujan tiba namun hingga kini belum mendapatkan perhatian serius dari pihak terkait.
Kendati demikian, Sekda Jeneponto, Muh. Arifin Nur sudah melakukan pengecekan namun sampai saat ini belum ada kabar akan dilakukan proses renovasi.
“Sudah naliat pak sekda, tapi sampai sekarang belum diperbaiki, katanya sih belum dianggarkan pak,” pungkasnya.