kabarbursa.com
kabarbursa.com

Bus Trans Mamminasata Rute Teknik Unhas Gowa Beroperasi Kembali

Bus Trans Mamminasata Rute Teknik Unhas Gowa Beroperasi Kembali
Teman Bus Trans Mamminasata (Dok: Nofi KabarMakassar)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Bus Trans Mamminasata rute Kampus Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) di Gowa kini beroperasi kembali. Sempat tutup pada Januari 2024 lalu, kini koridor tersebut telah dibuka. Untuk saat ini pembukaan kembali tersebut masih merupakan subsidi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Kepala UPT Trans Mamminasata Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Nurdiyana menyampaikan, telah dilaksanakan survey dan peninjauan ulang untuk pembukaan rute ke kampus teknik Unhas di Gowa. Beberapa hal seperti validasi perhitungan jumlah pemberhentian dan titik-titik pemberhentian bus sudah dilakukan.

Pemprov Sulsel

“Kami tadi koordinasi, jalan bersama survey bersama antara BPTD, Dishub Sulsel, Dishub Makassar, dan Organda,” ujarnya.

Sebelumnya, trayek kampus Teknik Unhas terhubung ke Mall Panakkukang masuk dalam koridor empat Bus Trans Mamminasata. Tetapi, karena subsidi dari Kementerian Perhubungan dikurangi, sehingga berimbas pada penutupan sementara dua koridor, yaitu tiga dan empat.

Namun, karena tingginya minat masyarakat dan banyaknya permintaan di Kabupaten Gowa yang menginginkan rute ini dikembalikan maka rute tersebut kembali dibuka.

Pihak rektorat Universitas Hasanuddin turut meminta secara langsung kepada Kemenhub agar para mahasiswa dapat kembali mengakses layanan transportasi tersebut.

Masa trial atau uji coba pembukaan kembali rute tersebut akan dilaksanakan mulai Kamis (01/08), dengan beberapa perubahan trayek.

Untuk rute ini, trayeknya berpusat dan bermula di Kampus Teknik Unhas Gowa. Berbeda dengan sebelumnya yang tujuan utamanya ke Mall Panakkukang kini daerah tujuan adalah Kampus Unhas Tamalanrea.

Walau bukan sebagai titik pengendapan, trayek ini tetap melalui Mall Panakkukang, itu hanya untuk mengangkut dan menurunkan penumpang.

“Koridor lima (nama sementara) melewati jalan dari Kampus Teknik Gowa, Macanda, Hertasning, Pettarani, lalu singgah di Graha Pena, kemudian langsung ke bawah lewati depan Kantor Gubernur untuk mengakomodir pegawai-pegawai di gubernuran,” ucapnya.

Diketahui, pihak Unhas telah mengajukan permintaan kepada Kemenhub agar membuka kembali rute ini dengan bersedia mensubsidi sebagian, khusus untuk rute Teknik Unhas di Gowa. Tetapi, Diyana menuturkan, pembukaan kembali rute ini masih sepenuhnya subsidi dari Kemenhub.

“Masih full dari kementerian, tetapi namanya subsidi itu tidak selamanya. Mungkin sambil berproses juga, saya belum pernah dengar statemen dari pihak kampus. Kemungkinan tahun depan akan ada keterlibatan provinsi dan daerah,” tukasnya.

Diyana menyebut pembukaan kembali rute tersebut tidak ada penambahan unit armada bus maupun supir. Saat ini terdapat 27 bus di koridor satu dan 21 bus di koridor dua. Dari dua koridor tersebut akan dilebur agar dapat dialihkan ke koridor lima.

“Kemungkinan ke Galesong pengurangan armada sekitar 7 jadi sisa 20. Koridor 2 ditambah 7, dan dibagi 2. Sisa 14 masing-masing koridor 2 dan 5,” jelasnya.

Ia melanjutkan, koridor 1 menjadi satu-satunya koridor yang tidak banyak mengalami perubahan trayek yaitu arah Panakkukang Square ke Pelabuhan Galesong. Berbeda dengan koridor dua yang mengalami pengubahan trayek.

Sebelumnya, rute ini dari Mall Panakkukang ke Bandara Sultan Hasanuddin, tetapi diubah menjadi dari Kampus Unhas Tamalanrea ke Stasiun Mandai melalui Bandara Sultan Hasanuddin. Ini sekaligus membuat antara koridor 2 dan 5 saling terintegrasi, dengan tetap mengakomodasi arah ke Mall Panakkukang.

“Unhas Tamalanrea melalui Jalan Perintis, tidak lagi jalan pinggiran. Jalur utama terus ke bawah kemudian masuk ke Bandara terminal keberangkatan Sulhas. Kemudian putar keluar ke Stasiun Mandai, kembali lagi ke Bandara mengambil penumpang di terminal kedatangan, kemudian langsung ke Unhas,” tuturnya.

Diketahui, Kepala Dishub Sulsel, Andi Erwin Terwo telah menyampaikan rencana peninjauan dan kajian ulang penempatan halte. Halte-halte yang ada saat ini dianggap tidak sesuai dan terkoneksi dengan jalur serta pemberhentian Bus Trans Mamminasata.

PDAM Makassar