KabarMakassar.com — Rangkaian Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tingkat Kecamatan se-Kabupaten Maros secara resmi berakhir dengan dilaksanakannya Musrenbang di Kecamatan Turikale. Acara ini digelar di Gedung Serbaguna Pemkab Maros, pada Selasa (6/2).
Musrenbang tingkat kecamatan se-Kabupaten Maros ditutup langsung oleh Bupati Maros, AS Chaidir Syam. Ia mengatakan, musrenbang menjadi ajang pembahasan dan pengusulan segala program pembangunan.
“Setiap perwakilan desa/kelurahan, perwakilan organisasi kepemudaan, perwakilan organisasi kewanitaan di tingkat kecamatan hadir berkumpul bersama. Disinilah wadahnya kita mendiskusikan yang mana yang menjadi prioritas pembangunan kita, tentu sesuai dengan kebutuhan yang ada,” terangnya.
Karena hal tersebut, pihaknya selalu hadir lengkap pada setiap Musrenbang Kecamatan di 14 Kecamatan se-Kabupaten Maros. Mulai dibuka di Kecamatan Mallawa pada (29/1) lalu, hingga di Kecamatan Turikale hari ini, bersama Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari dan Ketua DPRD Kabupaten Maros, Andi Patarai Amir, lengkap dengan perwakilan Forkopimda dan para Kepala OPD.
“Kami alhamdulilah, selalu hadir lengkap, sebab kami selalu berpikir ini menjadi awal kita menyerap aspirasi, masukan dari pemerintah desa yang kemudian akan menjadi landasan penyusunan RKPD 2025,” tuturnya.
Di akhir kegiatan, dirangkaikan penyerahan piagam penghargaan atas capaian pungutan Pajak Bumi dan Pembangunan Pedesaan dam Perkotaan (PBBP2). Diserahkan langsung kepada Lurah Taroada, Adatongeng, Pettuadae, Aliritengngae, Turikale, Boribellayya dan Lurah Raya.