kabarbursa.com
kabarbursa.com

Buntut Penetapan Tersangka, Yayasan Wakaf UMI Angkat Plt Rektor

Buntut Penetapan Tersangka, Yayasan Wakaf UMI Angkat Plt Rektor
(Foto : Andini KabarMakassar).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Yayasan Wakaf (YW) Universitas Muslim Indonesia (UMI) memastikan keberlangsungan segala aktivitas akademik UMI tetap berjalan sebagaimana mestinya dengan mengangkat Pelaksanaan tugas (Plt) Rektor, Senin (30/09).

Hal ini buntut dari masalah yang tengah dihadapi belakangan ini yaitu penetapan Rektor UMI, Prof. Sufirman Rahman sebagai tersangka dalam kasus dugaan penggelapan pengadaan video trond.

Pemprov Sulsel

Yayasan Wakaf UMI akhirnya memutuskan memberhentikan sementara Prof. Sufirman Rahman dari jabatan sebagai Rektor UMI dan mengangkat Pelaksana Tugas (Plt).Rektor. Prof. Hambali Thalib

Pemberhentian sementara dan pengangkatan Plt ini tertuang dalam Surat Keputusan YW UMI yang dibacakan Sekretaris Pengurus YW UMI, Dr Abd Halim yang berlangsung di Menara UMI, Lt. 6., Jalan Urip Sumohardjo, Makassar.

Dalam surat keputusan itu, Yayasan Wakaf UMI mengangkat Prof. Hambali Thalib sebagai Plt Rektor UMI.

Sebelumnya Prof Hambali, sapaan akrabnya menjabat Ketua Bidang Hukum, Pengembangan dan Pengendalian Pendidikan Yayasan Wakaf UMI.

Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI Prof. Masrurah Mokhtar dalam sambutanya menegaskan bahwa pengangkatan Plt Rektor UMI ini telah melalui mekanisme serta pertimbangan demi kepentingan institusi.

“Tadi kita telah menyaksikan penyerahan SK Plt Rektor. Langkah ini sebagai antisipasi demi memastikan aktivitas akademik berjalan dengan baik. Tentu ke depan kita harus mengambil langkah langkah dengan senantiasa mempertimbangkan kepentingan institusi”, ungkapnya

Ia menyebut semua pihak tetap berjalan dengan tugas masing-masing.

“Sepanjang melakukan kebenaran dan mematuhi aturan, insya Allah tidak akan ada masalah. UMI tidak berdiri atas kepentingan golongan, suku, apalagi kepentingan individu”, sambungnya

“Semoga UMI, insya Allah lebih baik dibawah kepemimpinan Prof. Hambali,” harapnya

Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI Prof. Dr. H Mansyur Ramly berharap apa yang terjadi hari ini semakin menguatkan komitmen seluruh elemen di UMI dalam keterikatan pada konsepsi jamaah.

“Prioritas utama adalah kepentingn institusi karena dengan demikian kita semua bisa merasakanya dalam membangun konsep jamaah. Dalam komitmen ke-UMIan, tidak hanya menekankan hanya leader yang baik, tetapi juga follower yang baik juga. Dalam pengabdian kita harus ikhlas dan amanah demi memajukan UMI yang kita cintai,” pungkasnya

PDAM Makassar