KabarMakassar.com — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI menyatakan, diperkirakan beberapa hari kedepan masih turun hujan sehingga dilakukan imbauan kepada masyarakat.
Pada Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana di Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2024, di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Senin, (6/5).
Kepala BNPB RI, Suharyanto mengatakan, dengan pengalaman banjir kemarin terdapat korban maka hal tersebut menjadi pengalaman yang berharga agar kedepannya dilakukan antisipasi lebih lanjut terhadap bencana.
“Ke depan 1 minggu 2 minggu masih hujan, masyarakat harus di ingatkan. Yang tinggal di daerah rawan bencana ini untuk sementara harus mengungsi,” jelasnya.
Ia melanjutkan penggunaan teknologi modifikasi cuaca (TMC) saat ini masih dalam tahap analisa evaluasi.
“Apakah kalau nanti hujannya terlalu ekstrem dan mengganggu proses penanganan secara keseluruhan ya mungkin kita akan laksanakan teknologi modifikasi cuaca,” terangnya.
Suharyanto menambahkan apabila hal tersebut tidak terlalu berakibat atau tidak terlalu berdampak maka kemungkinannya tidak akan digunakan.
“Karena salah satu efek samping dilakukan teknologi modifikasi cuaca juga berpengaruh kepada daerah-daerah yang sedang panen misalnya yang membutuhkan air,” ujarnya.
Kepala BNPB RI ini menerangkan bahwa sebelum menggunakan TMC maka diperlukan evaluasi mendalam.
Ketinggian air, kata Suharyanto pada daerah terdampak bencana mencapai 1 hingga 3 meter. Ia menyampaikan akan mengecek secara langsung kondisi dilapangan dengan berangkat ke daerah paling terdampak di Luwu.