kabarbursa.com
kabarbursa.com

Big Power 3 Poros Pilgub Sulsel

Pilkada Soppeng 2024 : Sejumlah Figur Bakal Bertarung
Ilustrasi KabarMakassar
banner 468x60

KabarMakassar.com — Konstelasi politik menjelang Pilgub Sulawesi Selatan 2024 memungkinkan terbentuk tiga poros. Ketiga poros itu dianggap memiliki big power atau kekuatan besar oleh tiga parpol yang nyaris meraup suara terbanyak dari masyarakat Sulsel pasca pemilihan langsung, Rabu (14/2) lalu.

Adalah Gerindra, Golkar dan NasDem yang bisa disebut meraih kemenangan hasil Pilpres maupun Pileg di 24 kabupaten/kota di Sulsel.

Pemprov Sulsel

Kemenangan itu menjadi momentum agenda politik tahun ini yakni Pilkada serentak November 2024 mendatang.

Direktur Eksekutif PT Indeks Politica Indonesia (PT IPI) Suwadi Idris Amir menuturkan tiga poros itu sejalan hasil perolehan pemilu 2024 yang memprediksi Pemilihan Gubernur Sulsel sangat berpotensi.

Potensi tiga poros setelah dilhat dimana NasDem meraih 17 kursi, Golkar 14 Kursi, dan Gerindra 13 kursi. Disebutkan beberapa pimpinan parpol Sulsel, ada Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) Ketua Gerindra Sulsel, dan NasDem sendiri yang dipimpin Rusdi Masse (RMS).

Adapun Golkar terdapat tiga kader terbaik yang bersaing yakni Nurdin Halid (NH), Taufan Pawe (TF) dan Ilham Arief Sirajuddin atau IAS.

“Rusdi Masse, itu masih sangat mungkin mengangkat atau mendongkrak elektoralnya. Apalagi tiga poros itu sudah memanaskan mesin parpol masing-masing,”ucapnya kepada kabarmakassar.com.

“Saya kira tiga poros itu akan masih terbuka lebar untuk berpotensi dipuncak dari survei kami,”sambung Suwadi Idris.

Dengan memanaskan mesin partai, satu dua bulan kedepan dilakukan maka bakal bisa naik posisi keempat besar dan bisa saling mengejar dari survei IPI itu sendiri.

“RMS bahkan bisa berpotensi dipuncak. Begitu juga AIA maupun jagoan beringin,”tuturnya.

“Tiga figur yang bersaing itu memungkinkan peta politik menciptakan poros tiga parpol jelang Pilgub,”tandasnya.

Sementara itu, dalam surveinya, Suwadi Idris menyebutkan pihaknya sudah melakukan survei pada 25 Februari – 5 Maret 2024 dengan mengambil 1.840 responden yang tersebar di 24 Kabupaten/kota.

Dari 10 nama yang disurvei: Andi Sudirman Sulaiman (ASS) unggul dengan 17,0 persen. Rusdi Masse (15,9 persen), Ilham Arief Sirajuddin (12,5 persen), Nurdin Halid (11,8 persen), Adnan Purichta Ichsan (9,5 persen), Danny Pomanto (9,0 persen).

Selanjutnya Andi Iwan Darmawan Aras (3,2 persen), Taufan Pawe (3,1 persen), Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki (2,8 persen) dan Fadil Imran (1,0 persen).

“NasDem kan pasti akan mendorong kader internal mereka terutama RMS, kalau Golkar kemungkinan besar IAS karena dia memiliki potensi besar. Sementara Gerindra tentu realistis akan mendorong AIA,” ujarnya.

Jika partai besutan Prabowo Subianto itu tidak mendorong Andi Iwan Aras sebagai calon Gubernur maka yang memiliki potensi didorong partai berlambang burung Garuda ini adalah Andi Sudirman Sulaiman.

“Andi Sudirman Sulaiman ini memiliki kedekatan dengan Gerindra, apalagi Pilpres kemarin Kakak Andi Sudirman mampu memenangkan Prabowo di Sulsel,”kata, Selasa (19/3).

Sebelumnya juga, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra mendorong Ketua DPD Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) maju Pilgub Sulsel 2024.

Sementara itu Pengamat politik Sulsel Arief Wicaksono menyebut sejumlah figur memiliki ketokohan di masing-masing basisnya seperti AIA.

“Yaa, itu juga biasa saja, mengingat AIA kan Ketua DPD Gerindra Sulsel yang juga punya basis kuat dibeberapa daerah, itulah kenapa dia terpilih sebagai anggota DPR RI,”terang akademisi Universitas Bosowa Makassar itu kepada kabarmakassar.com.

Dalam perbincangan perpolitikan di Sulsel menjadi diskusi ringan dalam program talk show bertajuk “Menebak Gubernur Pilihan Sulsel 2024” berlangsung di Mall Nipa Makassar, Jalan Urip Sumoharjo, Senin (26/2) lalu.

Dimana diskusi itu lebih ke substansi Pilgub Sulsel 2024 dalam mencari calon pemimpin Sulsel yang berkualitas untuk periode 2024-2029.

Hadir Jayadi Nas mewakili Pj Gubernur Sulsel yang ditunjuk sebagai penanggungjawab Deks Pilkada serentak 2024 di Sulawesi Selatan. Dimana event politik itu diselenggarakan oleh Kabar Grup Indonesia (KabarMakassar.com).

Selain itu hadir juga Prof Sukri Tamma Dekan Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Unhas dan Guru Besar Komunikasi Politik UIN Alauddin Makassar Prof Firdaus Muhammad, Koordinator Divisi Sosdiklih & Parmas KPU Sulsel Hasruddin Husain dan Alamsyah Komisioner Bawaslu Sulsel.

Adapun tak ketinggalan CEO KGI Upi Asmaradana, Uslimin Usle Pimpinan Kabarbursa.com, Kamaruddin Azis bertindak sebagai panelis diskusi yang dipandu host diskusi Ardiyanti Redpel KabarMakassar.com.

Hasruddin Husain mengatakan bahwa secara substansif KPU Sulsel tentu dalam pelaksanaan Pilkada serentak di Sulsel dilaksanakan sesuai agenda tahapan pada September 2024 mendatang.

“Tentu kita berharap seluruh masyarakat untuk mencari pemimpinan yang berkualitas yang berkompetisi pada Pilgub 2024,”ucap Hasruddin mantan Ketua KPU Parepare itu.

Terkait mengusung bakal calon Gubernur Sulsel 2024, Guru Besar Komunikasi Politik UIN Alauddin Makassar Prof Firdaus Muhammad menyebut bahwa minimal 18 kursi parlemen.

Dimana kursi parlemen yang dominan yang dimiliki parpol adalah Golkar, Gerindra, PDI Perjuangan, NasDem dan PKS. Dimana DPRD Sulsel memiliki jumlah 85 kursi.

“Berbicara partai beringin ada NH, Taufan Pawe, dan peluang Ilham Arief Sirajuddin. Adapun juga dari Gerindra yakni Andi Iwan Darmawan Aras yang sangat diperhitungkan jelang Pilgub Sulsel 2024,”kata Firdaus Muhammad.

Lebih jauh berbicara konstalasi politik di Sulsel, Prof Firdaus juga mengatakan untuk di luar parpol, ada Danny Pomanto yang memiliki ketokohannya, termasuk Adnan Purichta Ichsan yang juga melekat pada figurnya.

“Nah nama-nama bacagub pada diskusi ini terlihat ada 12 nama atau sosok figur yang saya kita punya potensi,”jelasnya.

Masih kata dia, bahwa adapun wajah baru seperti Amar Ma’ruf Sulaiman yang kemungkinan didorong apalagi terpilih ke senayan.