KabarMakassar.com — Presiden Joko Widodo dijadwalkan untuk meresmikan Rumah Sakit Otoritas Jasa Keuangan (RS OJK) di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (06/09).
Rumah sakit ini terletak di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar dan merupakan salah satu proyek besar yang diinisiasi oleh mantan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman (ASS).
Andi Sudirman dinilai memainkan peran penting dalam pembangunan rumah sakit UPT Vertikal ini. Awalnya, pembangunan rumah sakit direncanakan di provinsi lain, namun ia berhasil meyakinkan pemerintah pusat untuk membangunnya di Sulawesi Selatan.
Andi Sudirman memberikan dukungan penuh dari pemerintah provinsi, termasuk menyediakan lahan serta membangun fasilitas pendukung seperti jalan, jembatan, dan taman.
Dimana pemerintah pusat bertanggung jawab atas pembangunan rumah sakit, sementara pemerintah provinsi Sulawesi Selatan fokus pada pengembangan akses jalan dan jembatan menuju lokasi. Selain itu, Andi Sudirman juga memulai pembangunan Taman Religi Andalan yang berdekatan dengan lokasi rumah sakit.
Juru bicara kampanye “Andalan Hati,” Muhammad Ramli Rahim, menyoroti kontribusi Andi Sudirman dalam percepatan penyelesaian pembangunan RS OJK. Ia menjelaskan bahwa selama masa jabatan Andi Sudirman, terdapat perkembangan infrastruktur yang progresif, termasuk jalan, jembatan, serta upaya koordinasi intensif dengan pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan rumah sakit.
“Pak Andi Sudirman punya andil dalam penyelesaian pembangunan RS OJK,” ujar Ramli Rahim kepada awak media, Kamis (5/09). Ramli juga menekankan kunjungan lapangan dan pertemuan Andi Sudirman dengan Kementerian Kesehatan untuk memantau kemajuan proyek. Pemerintah provinsi Sulawesi Selatan turut menyumbangkan 6 hektar lahan di area CPI, yang bernilai triliunan rupiah, untuk pembangunan rumah sakit ini.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) RS OJK Makassar, Anggi Rauf, yang juga Direktur Keuangan RSUP Tajuddin Chalid Makassarsaat saat dikonfirmasi KabarMakassar.com memastikan jadwal peresmian RS tersebut akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat (6/09).
“Insya Allah besok akan diresmikan oleh Bapak Presiden Jokowi,” ucap Anggi Rauf kepada KabarMakassar.com, Kamis (5/09).
RS OJK dirancang sebagai fasilitas medis kelas dunia dengan dilengkapi helipad dan dermaga. Rumah sakit ini tidak hanya berfungsi sebagai pusat pelayanan kesehatan, tetapi juga sebagai pusat pendidikan, penelitian, dan wisata medis.
Terdiri dari beberapa tower, di antaranya Tower D untuk pengobatan kanker, Tower C untuk pengobatan otak, dan Tower B untuk pengobatan jantung.
Berikut adalah fasilitas yang tersedia di RS OJK:
- 226 tempat tidur untuk pasien jantung
- 268 tempat tidur untuk pasien otak
- 274 tempat tidur untuk pasien kanker
- 16 ruang operasi
- 7 cathlabs
- 20 unit kemoterapi
- 95 tempat tidur untuk ICU, ICCU, PICU, dan ICVCU
- 59 tempat tidur untuk HCU/Perawatan Menengah
- 3 bunker LINAC
- 33 tempat tidur untuk rumah singgah
RS OJK merupakan salah satu dari dua rumah sakit di Indonesia yang mengkhususkan diri dalam pengobatan otak, jantung, dan kanker. Rumah sakit lainnya yang memiliki spesialisasi serupa berada di Surabaya.
Dengan peresmian RS OJK oleh Presiden Joko Widodo, diharapkan rumah sakit ini dapat menjadi pusat rujukan utama bagi pengobatan otak, jantung, dan kanker di kawasan timur Indonesia serta meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Sulawesi Selatan.