KabarMakassar.com — Bakal Calon Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Moh Ramdhan Pomanto, yang akrab disapa Danny Pomanto, mempersiapkan serangkaian acara menarik menjelang pendaftaran resminya sebagai calon gubernur.
Danny Pomanto, yang juga Wali Kota Makassar, merencanakan pendaftaran pada sore hari setelah calon petahana Andi Sudirman Sulaiman. Setelah itu, ia akan menggelar acara syukuran dengan melibatkan masyarakat luas.
Danny mengungkapkan bahwa setelah pendaftaran, ia bersama timnya akan melaksanakan ibadah Salat magrib di Masjid Kubah, disusul dengan makan malam di atas kapal Phinisi, sebuah ikon budaya Sulsel.
Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pesta rakyat di sepanjang jalan, di mana semua gerobak pedagang kaki lima akan diundang untuk menyediakan makanan gratis.
“Kita juga borong 20-25 ribu biji jagung dari Takalar, jadi seperti pesta rakyat setelah deklarasi,” ujar Danny Pomanto, di Kediamannya Jl Amirullah, Rabu (28/08).
Ia juga menekankan bahwa acara ini dirancang untuk melibatkan semua lapisan masyarakat.
Terkait dengan adanya potensi bergesekan antar pendukung Pasangan Calon Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah) yang juga melaksanakan Deklarasi di lokasi yang sama, Wali Kota dua periode tersebut mengaku telah melakukan kordinasi dan komunikasi agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.
Danny memastikan bahwa tidak ada benturan antara jadwal mereka dengan deklarasi tim lain.
“Saya sudah baku telepon, koordinasi lancar, makanya kami geser sedikit jadwalnya, dia (Pasangan MULIA) pagi,” katanya.
Salah satu hal yang menarik perhatian adalah rencana Danny untuk diantar ke lokasi deklarasi menggunakan becak, simbol transportasi tradisional yang erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat Makassar.
“Rencananya ada becak yang mengantar, tapi saya lagi suruh cari becak karena sudah susah dicari, tapi nanti akan disiapkan disini,” ujarnya.
Saat ditanya alasan memilih becak sebagai kendaraan untuk acara penting tersebut, Danny menjawab sederhana,
“Kita kan rakyat, anak lorong. Kendaraan kita bukan helikopter tapi becak.” tutupnya.