kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Bersihkan Rumah di Akhir Pekan, Tips Memulai Hari dengan Lingkungan yang Sehat!

Bersihkan Rumah di Akhir Pekan, Tips Memulai Hari dengan Lingkungan yang Sehat!
Ilustrasi membersihkan (Dok: Int)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Lingkungan yang sehat dapat dimulai dari yang paling dekat, yakni di rumah sendiri. Membersihkan rumah di akhir pekan menjadi pilihan yang tepat karena waktu yang dimiliki lebih longgar bagi banyak orang karena tidak ada kewajiban pekerjaan atau sekolah.

Ini memberikan kesempatan untuk membersihkan rumah dengan lebih fokus dan tanpa terburu-buru. Dengan membersihkan rumah di akhir pekan, maka kita dapat memulai minggu baru dengan lingkungan yang bersih dan rapi, yang bisa meningkatkan kenyamanan dan produktivitas.

Pemprov Sulsel

Apabila membersihkan rumah dilakukan secara rutin, termasuk di akhir pekan, maka dapat mencegah penumpukan debu, kotoran, serta kuman yang dapat menyebabkan masalah kesehatan atau alergi. Selain itu, menjaga kebersihan rumah juga dapat memberikan rasa puas dan relaksasi setelah beraktivitas.

Mengetahui cara membersihkan rumah dengan baik amat penting, karena hal ini berperan besar dalam menciptakan suasana rumah yang nyaman dan sehat. Dengan rumah yang bersih, maka kita bisa mencegah berbagai penyakit yang bisa muncul akibat kotoran atau debu yang menumpuk.

Walau tidak ada satu metode khusus yang harus diikuti, penting untuk memahami prinsip dasar dalam membersihkan rumah. Oleh sebab itu, dilansir dari Hellosehat yang merupakan mitra resmi Kementerian Kesehatan diberikan sejumlah tips yang berguna, yang diharapkan dapat membantu menjadi lebih teliti dan cermat dalam menjaga kebersihan rumah.

1. Membersihkan dapur

Salah satu langkah penting untuk menjaga rumah tetap bersih juga sehat adalah dengan rutin membersihkan area dapur dengan baik. Menurut situs University of Rochester Medical Center, dapur merupakan salah satu area yang rawan menjadi tempat penyebaran bakteri akibat kontaminasi makanan. Terdapat beberapa langkah yang dapat di lakukan untuk memastikan dapur tetap bersih dan higienis, yaitu:

-Bersihkan segala permukaan dapur menggunakan disinfektan. Kemudian bersihkan kulkas dengan cara membuang segala sisa makanan agar tidak menjadi sarang bakteri dan menimbulkan bau tak sedap.

-Selanjutnya, bersihkan tempat sampah hingga benar-benar bersih setiap kali anda membuang isinya. Meski telah melapisinya dengan kantong plastik, tidak jarang kantong plastik bocor dan meninggalkan sisa kotoran di tempat sampah.

-Gantilah spons cuci piring dengan yang baru secara rutin. Spons bisa saja berjamur karena terlalu sering terkena air dan sisa makanan saat digunakan.

-Pisahkan peralatan memasak untuk sayur serta untuk daging, khususnya papan pemotong yang di gunakan untuk memotong sayur dan daging mentah.

Penting untuk diketahui bahwa daging mentah bisa mengandung bakteri berbahaya, seperti Salmonella, serta parasit Toxoplasma. Untuk mencegah kontaminasi silang, maka sangat dianjurkan untuk memisahkan peralatan dapur yang digunakan untuk mengolah daging dari peralatan yang digunakan untuk mengolah bahan makanan lainnya.

2. Membersihkan kamar tidur

Pastikan secara rutin untuk mengganti sprei, sarung bantal, selimut, dan bedcover agar tetap bersih dan higienis. Selain itu, jangan lupa untuk menjemur bantal dan kasur dengan teratur, karena menjaga agar barang-barang tersebut tetap kering sangat penting untuk mencegah kelembapan yang bisa menimbulkan masalah. Kasur atau bantal yang lembab dapat menjadi tempat yang ideal bagi kutu kasur dan jamur untuk berkembang biak, yang tentunya dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Untuk memastikan kamar tetap kering serta bebas dari kelembapan, buka jendela kamar secara teratur agar udara segar dan sinar matahari dapat masuk. Ini akan membantu mengurangi tingkat kelembapan dan mencegah kamar menjadi tempat yang lembap. Dianjurkan pula untuk melapisi kasur, bantal, dan guling dengan plastik khusus yang dapat mencegah kutu kasur menempel pada permukaan tersebut.

Apabila di kamar terdapat air conditioner (AC), jangan lupakan kebersihan AC tersebut. Anda wajib membersihkan AC secara rutin, karena alat pendingin ruangan tersebut bisa menjadi tempat berkembangnya kuman, debu, serta serangga kecil yang dapat memengaruhi kualitas udara di dalam ruangan. Kualitas udara yang buruk dapat berisiko memengaruhi kesehatan penghuni kamar, terutama yang memiliki masalah pernapasan.

3. Bersihkan lantai secara menyeluruh

Lantai merupakan area yang paling sering terpapar kotoran. Oleh sebab itu, sangat penting untuk membersihkannya setiap hari dan segera setelah ada kotoran yang terlihat. Selain bagian lantai yang tampak, cara membersihkan rumah yang efektif juga mencakup area lantai yang tertutupi oleh perabotan rumah tangga.

Hal tersebut karena tempat-tempat yang tertutup sering kali menjadi sarang tumpukan kotoran yang sudah lama tidak dibersihkan. Di area tersebut, debu bisa menumpuk dan mengganggu sistem pernapasan, bahkan bisa menjadi tempat berkembang biaknya serangga.

Untuk mencegah kotoran menumpuk di bawah perabot, pastikan untuk membersihkannya secara rutin setiap hari. Apabila terdapat perabotan besar dan sulit dipindahkan setiap hari, sebaiknya buat jadwal khusus dan libatkan anggota keluarga lainnya untuk membantu membersihkan area tersebut.

4. Membersihkan perabotan rumah tangga

Anda juga perlu membersihkan perabotan lainnya di rumah, termasuk hiasan serta pajangan. Gunakanlah kain lap yang lembut serta bersih untuk menghapus debu dan kotoran yang menempel di permukaan perabotan seperti meja rias, meja bufet, rak buku, dan sebagainya.

Jam dinding atau dekorasi lainnya yang dipasang di dinding biasanya menjadi tempat berkembang biaknya sarang laba-laba. Sebaiknya, turunkan dan bersihkan secara rutin. Selain itu, jangan lupa untuk membersihkan sejumlah peralatan elektronik seperti mesin cuci, televisi, microwave, dan perangkat lainnya secara teratur.

Hal tersebut penting untuk menghilangkan debu, kuman, serta sarang laba-laba yang mungkin terkumpul di celah-celah peralatan tersebut. Tetapi, pastikan berhati-hati saat menggunakan cairan pembersih agar tidak merusak komponen peralatan elektronik.

harvardsciencereview.com