KabarMakassar.com — Bandara Internasional Sultan Hasanuddin mendapatkan tambahan penerbangan internasional baru pada pertengahan tahun 2024, Malaysia Airlines resmi membuka rute Kuala Lumpur – Makassar-Kuala Lumpur.
Malaysia Airlines melakukan pendaratan perdana di Makassar pada Senin (22/7) kemarin pukul 21.43 WITA dengan membawa 17 penumpang, sebelum melanjutkan penerbangan perdana ke Kuala Lumpur pukul 23.10 WITA. Rute ini akan beroperasi dua kali seminggu.
General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Minggus Gandeguai, menyambut baik penambahan rute ini. Ia menyebut penambahan rute ini diharapkan dapat meningkatkan lalu lintas lenerbangan international.
“Bertambah satu lagi penerbangan internasional di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Kami harap dapat meningkatkan lalu lintas penerbangan internasional,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip Jumat (27/07).
Rute baru ini diharapkan dapat mengakomodasi penumpang yang ingin berwisata ke Malaysia dan Sulawesi Selatan, serta memenuhi kebutuhan perjalanan umroh yang melewati Kuala Lumpur.
Dengan adanya rute ini, total terdapat dua maskapai yang melayani rute Makassar – Kuala Lumpur, yaitu AirAsia sebagai maskapai Low Cost Carrier dan Malaysia Airlines sebagai maskapai Full Service, memberikan pilihan lebih bagi masyarakat.
“Manajemen Bandara Sultan Hasanuddin optimis bahwa penerbangan ini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Sulawesi Selatan” lanjutnya.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel yang dikutip Jumat (26/7), jumlah total penumpang penerbangan domestik yang datang, berangkat, dan transit mengalami penurunan sebesar 11,56 persen dari 870.662 orang pada April 2024 menjadi 770.049 orang pada Mei 2024. Jika dibandingkan dengan Mei 2023 (958.201 orang), terjadi penurunan sebesar 19,64 persen.
Namun, penumpang penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit pada Mei 2024 tercatat sebanyak 23.647 orang, meningkat sebesar 22,64 persen dibandingkan April 2024 (19.282 orang). Dibandingkan dengan Mei 2023 (23.689 orang), jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 0,18 persen.