KabarMakassar.com — Bulan suci ramadan merupakan bulan dimana ayat pertama diturunkan, yaitu iqra yang artinya bacalah. Al-Quran diturunkan pertama kali oleh malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk bagu umat manusia.
Kemudian, Al-Quran juga diturunkan pada bulan ramadan. Bulan ramadan juga merupkan salah satu bulan yang dianggap suci dan Allah SWT banyak memberikan keberkahan di dalamnya.
Dalam sejarah penurunan Al-Quran, Ibnu Abbas menjelaskan bahwa Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui dua fase, yaitu inzali dan tanzili.
Sebagaimana yang dikutip dari laman NU Online, fase inzali adalah turunnya Al-Quran secara global dari Lauhul Mahfudz menuju Baitul Izzah di langit dunia sebagai bentuk pengagungan terhadap Al-Qur’an.
Sedangkan, fase tanzili adalah turunnya Al-Quran secara bertahap kepada Nabi Muhammad SAW selama 23 tahun sesuai dengan peristiwa yang terjadi (mempertimbangkan sebab turunnya).
Adapun, ayat yang menjelaskan tentang nuzulul quran, sebagaimana dikutip dari laman NU Online, sebagai berikut:
* Fase Inzali
a. Surat Al-Baqarah ayat 185:
شَهۡرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِيٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلۡقُرۡءَانُ هُدٗى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٖ مِّنَ ٱلۡهُدَىٰ وَٱلۡفُرۡقَانِۚ
Artinya: “Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan batil).”
b. Surat Ad-Dhukan ayat 2-3
وَٱلۡكِتَٰبِ ٱلۡمُبِينِ ٢ إِنَّآ أَنزَلۡنَٰهُ فِي لَيۡلَةٖ مُّبَٰرَكَةٍۚ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ ٣
Artinya: “Demi Kitab (Al-Quran) yang jelas (2) Sesungguhnya Kami (mulai) menurunkannya pada malam yang diberkahi. Sesungguhnya Kamilah pemberi peringatan (3).”
c. Surat Al-Qadr ayat 1
إِنَّآ أَنزَلۡنَٰهُ فِي لَيۡلَةِ ٱلۡقَدۡرِ
Artinya: “Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada Lailatulqadar.”
* Fase Tanzili
a. Surat Al-Syuara ayat 192-195
وَإِنَّهُۥ لَتَنزِيلُ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ ١٩٢ نَزَلَ بِهِ ٱلرُّوحُ ٱلۡأَمِينُ ١٩٣ عَلَىٰ قَلۡبِكَ لِتَكُونَ مِنَ ٱلۡمُنذِرِينَ ١٩٤ بِلِسَانٍ عَرَبِيّٖ مُّبِينٖ ١٩٥
Artinya: “Sesungguhnya ia (Al-Quran) benar-benar diturunkan Tuhan semesta alam (192) Ia (Al-Quran) dibawa turun oleh Ruhulamin (Jibril). (193) (Diturunkan) ke dalam hatimu (Nabi Muhammad) agar engkau menjadi salah seorang pemberi peringatan. (194) (Diturunkan) dengan bahasa Arab yang jelas (195).”
b. Surat An-Nahl ayat 102
قُلۡ نَزَّلَهُۥ رُوحُ ٱلۡقُدُسِ مِن رَّبِّكَ بِٱلۡحَقِّ لِيُثَبِّتَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَهُدٗى وَبُشۡرَىٰ لِلۡمُسۡلِمِينَ
Artinya: “Katakanlah (Nabi Muhammad), “Ruhulkudus (Jibril) menurunkannya (Al-Quran) dari Tuhanmu dengan hak untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang muslim (yang berserah diri kepada Allah).”