KabarMakassar.com — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Makassar menurunkan tim untuk melakukan penelusuran terkait dugaan adanya pelanggaran netralitas ASN pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
Ketua Bawaslu Makassar, Dede Arwinsyah mengaku telah memberikan SK penelusuran kepada pihaknya untuk mencari informasi terkait dugaan pelanggaran netralitas tersebut.
“Tadi saya sudah buat SK penelusuran, jadi turun penelusuran tim dari Bawaslu kota,” kata Dede kepada KabarMakassar.com, Rabu (07/08).
Dede mengatakan bahwa dugaan pelanggaran ini, masih bersifat informasi awal. Sehingga pihaknya masih menelusuri pihak-pihak yang terkait.
“Informasi awalnya, ada masuk informasi terkait keterlibatan netralitas camat nah ini kita telusuri siapa-siapa yang ada dalam percakapan itu,” jelasnya.
Selain itu, kata Dede, pihaknya juga akan mencari tahu terkait identitas kepegawaian pihak yang diduga mendukung salah satu bakal calon wali kota Makassar itu.
“Kemarin informasinya masuk kemudian ini hari baru kita sepakat untuk kita jadikan informasi awal untuk bikinkan tim penelusuran terkait dengan identitas ke pegawainya,” terangnya.
Oleh karena itu, Dede menuturkan bahwa pihaknya akan mengkonfirmasi pihak-pihak yang terkait untuk memastikan identitas yang diduga salah satu camat di Kota Makassar.
“Nanti, kita konfirmasi dulu pihak yang ada di dalam situ (group WhatsApp),” tandasnya.
Sebelumnya berbeda chat via WhatsApp di sosial media terkait dugaan salah satu camat di Kota Makassar mendukung salah satu bakal calon wali kota Makassar.