kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Bawaslu RI Sebut Penggelembungan Suara PSI Tidak Terbukti

Bawaslu RI Sebut Penggelembungan Suara PSI Tidak Terbukti
Hasil real count sementara KPU, Selasa (5/3).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja mengumumkan bahwa pihaknya telah menyelesaikan verifikasi terkait dugaan penggelembungan suara yang dialamatkan kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Menurutnya, hasil verifikasi menunjukkan bahwa tidak ada bukti yang mendukung dugaan tersebut.

“Dari hasil verifikasi yang telah kami lakukan, tidak ada bukti yang mendukung dugaan penggelembungan suara PSI. Ada beberapa hal yang kami verifikasi dan tidak terbukti,” ungkap Bagja dalam keterangannya di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Senin (4/3).

Pemprov Sulsel

Ia juga menyoroti kasus-kasus konkret yang telah mereka tangani, seperti di Cilegon dan Jawa Tengah. Menurutnya, investigasi yang dilakukan di lapangan telah menyelesaikan tuduhan tersebut.

“Kami telah menyelesaikan kasus-kasus konkret seperti di Cilegon dan Jawa Tengah. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa suara untuk PSI tetap konsisten di catatan perhitungan suara di tingkat TPS, kecamatan, dan kabupaten,” jelasnya.

Dia memberikan contoh konkret dari penelusuran di Jawa Tengah, khususnya di Sukoharjo, Kecamatan Gatak, dan Kelurahan Geneng.

“Hasil laporan dari tim pengawas Pemilu menunjukkan bahwa tidak ada bukti penggelembungan suara di wilayah-wilayah tersebut,” tambahnya.

Selain itu, Bagja juga menyoroti ketidakpresisian dalam data yang diungkap oleh Sistem Rekapitulasi Perolehan Suara (Sirekap).

Menurutnya, setelah melakukan penelusuran, mereka menemukan bahwa Sirekap tidak akurat dalam membaca angka.

“Kami telah melakukan penelusuran, dan kami menemukan ketidakpresisian dalam pembacaan angka di Sirekap. Jadi, ada beberapa ketidaksesuaian antara data yang diberikan oleh Sirekap dan hasil verifikasi lapangan yang kami lakukan,” tandas Bagja.

Diketahui, dari data Sirekap pada pukul 13.00 WIB, 2 Maret 2024 lalu, memperlihatkan suara PSI bertambah 98.869 selang 24 jam. Suara PSI bertambah dari 2.300.600 pada 1 Maret 2024 pukul 12.00 WIB menjadi 2.399.469 suara pada 2 Maret pukul 13.00 WIB atau 3,13 persen.

Sementara, update terbaru real count KPU, Selasa 5 Maret 2024, pukul 13.00 memperlihatkan suara PSI sebanyak 2.404.888 atau 3.13 persen.