KabarMakassar.com — Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar menggelar rapat evaluasi kinerja pada Selasa (05/11) untuk meninjau pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan belanja triwulan ketiga.
Rapat yang berlangsung di Kantor Bapenda Makassar ini dipimpin langsung oleh Kepala Bapenda Makassar, Firman Hamid Pagarra, dengan dihadiri oleh pejabat struktural di lingkungan Bapenda.
Dalam rapat tersebut, Sekretaris Bapenda, Muhammad Fuad Arfandi, memaparkan capaian PAD hingga 4 November 2024.
Total pendapatan telah mencapai Rp1,21 triliun, atau 69,02% dari target tahunan sebesar Rp1,5 triliun. Firman Hamid Pagarra menekankan pentingnya upaya maksimal untuk mencapai target hingga akhir tahun.
“Kita harus tetap optimis dan fokus pada pencapaian target PAD. Identifikasi potensi pendapatan yang belum tergali dan cari solusi atas hambatan yang ada. Semua pihak harus bersinergi,” tegasnya.
Firman meminta para penanggung jawab pajak untuk memetakan potensi pendapatan yang bisa dioptimalkan dalam waktu tersisa.
Selain itu, rapat juga membahas persiapan perubahan nomenklatur terkait Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), yang akan diberlakukan mulai Januari 2025.
Perubahan ini diharapkan dapat membuka peluang peningkatan pendapatan daerah di masa depan.
“Kami akan mempersiapkan transisi ini dengan baik agar dapatmemanfaatkan potensi yang ada untuk meningkatkan PAD di tahun-tahun mendatang,” tambahnya.
Rapat ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga forum koordinasi untuk mempercepat langkah pencapaian target pendapatan dan belanja.
Dengan waktu yang tersisa, Bapenda Makassar berkomitmen untuk mengatasi tantangan dan memastikan setiap potensi pendapatan digarap secara optimal.
Dengan strategi yang terarah dan kerja sama antarunit, Bapenda Makassar optimistis dapat mencapai target PAD sebesar Rp1,5 triliun pada akhir 2024, sekaligus mempersiapkan landasan kuat untuk pengelolaan pendapatan daerah di tahun berikutnya.