KabarMakassar.com –Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar mengadakan rapat lanjutan untuk membahas Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
Rapat yang berlangsung di ruang Badan Anggaran DPRD Kota Makassar ini dibagi menjadi beberapa sesi yang melibatkan berbagai komisi serta mitra kerja pemerintah kota.
Sesi pertama rapat dihadiri oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama mitra kerja dari Komisi B DPRD Makassar, yang membahas bidang perekonomian dan keuangan.
Dalam rapat ini, Kepala Bapenda Makassar, Firman Pagarra, bersama Sekretaris Bapenda, Fuad Arfandi, serta Kepala Bidang Pajak dan Retribusi Daerah, turut hadir untuk memberikan penjelasan mengenai alokasi anggaran yang terkait dengan pendapatan daerah, terutama yang bersumber dari pajak dan retribusi.
Selanjutnya, rapat dilanjutkan dengan sesi bersama Komisi A DPRD Makassar yang berfokus pada bidang pemerintahan. Pada sesi ini, Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan Bapenda Makassar, Ibnu Munzier Hasri Gani, dan Kepala Bidang Koordinasi, Pengawasan, dan Perencanaan Bapenda Makassar, turut berpartisipasi untuk membahas bagaimana anggaran yang direncanakan dapat mendukung sistem pemerintahan yang lebih baik dan efisien di Kota Makassar.
Rapat ini bertujuan untuk merampungkan rancangan PPAS APBD 2025 agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan Kota Makassar di berbagai sektor. Baik di bidang ekonomi, pemerintahan, maupun infrastruktur, pembahasan ini menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan dapat digunakan secara optimal dalam mendukung kemajuan kota.
Dalam kesempatan tersebut, anggota DPRD memberikan masukan dan saran untuk memperbaiki rancangan anggaran yang ada, agar lebih mencerminkan kebutuhan riil masyarakat Makassar dan mendukung visi pembangunan jangka panjang. Setelah seluruh sesi selesai, diharapkan rancangan PPAS APBD 2025 dapat segera disepakati dan dilanjutkan dengan pembahasan lebih lanjut untuk menghasilkan APBD yang efektif dan tepat sasaran.