KabarMakassar.com — Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar turut berperan aktif dalam Rapat Gambaran Umum Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) APBD Tahun Anggaran 2025 yang digelar oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) pada Rabu (07/11)
Rapat ini berlangsung di Ruang Badan Anggaran DPRD Kota Makassar dan dihadiri oleh berbagai instansi terkait.
Sebagai ujung tombak dalam pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Bapenda Makassar menyoroti pentingnya strategi yang tepat untuk memastikan keberlanjutan pendapatan daerah di tahun 2025.
Sekretaris Bapenda, Muh Fuad Arfandi menyatakan bahwa pembahasan ini menjadi momentum penting untuk menyelaraskan potensi pendapatan dengan kebutuhan belanja pemerintah daerah.
Dalam rapat tersebut, Bapenda Makassar memaparkan proyeksi pendapatan daerah untuk tahun mendatang, serta mengusulkan sejumlah strategi untuk memaksimalkan potensi PAD.
Bapenda juga menegaskan pentingnya penguatan sinergi dengan instansi terkait untuk memastikan setiap potensi pendapatan tergarap secara maksimal, terutama dalam menghadapi dinamika ekonomi di tahun 2025.
Pembahasan KUA APBD ini tidak hanya membahas proyeksi pendapatan, tetapi juga pentingnya efisiensi dalam alokasi belanja. Bapenda Makassar berperan memastikan kebijakan pendapatan yang berbasis data sehingga mampu mendukung program pembangunan prioritas kota.
Kehadiran Bapenda dalam pembahasan KUA APBD 2025 mencerminkan komitmen instansi ini untuk terus berkontribusi dalam pembangunan Kota Makassar.
Melalui inovasi dan sinergi lintas sektor, Bapenda optimistis dapat mencapai target pendapatan yang ditetapkan, sekaligus mendukung visi Kota Makassar sebagai kota yang tangguh, sejahtera, dan berkelanjutan.
Rapat ini diharapkan menjadi landasan kuat dalam menyusun kebijakan yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada tahun 2025.