KabarMakassar.com — Bank Sulselbar turut ambil bagian dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di Kabupaten Mamasa, melalui kolaborasi dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Kabupaten Mamasa.
Dalam kegiatan ini, TP. PKK tidak hanya menggelar berbagai lomba dan bazar, tetapi juga menyisipkan nilai-nilai edukasi sosial dan ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Ketua TP. PKK Kabupaten Mamasa, Dr. Asriaty Alda Zain, menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan seperti donasi buku, pakaian layak pakai, dan lomba-lomba dirancang untuk membawa nilai-nilai filosofi di balik perayaan kemerdekaan.
Salah satu program yang diusung adalah donasi buku, yang bertujuan untuk menghidupkan kembali budaya literasi di kalangan generasi muda.
“Donasi buku ini bukan sekadar aksi sosial, tetapi sebuah upaya mendorong masyarakat, terutama generasi muda, untuk mencintai literasi dan memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber pengetahuan,” ungkap Asriaty dalam acara yang dihadiri oleh Pj. Bupati Mamasa, pimpinan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulselbar Kabupaten Mamasa, dan berbagai unsur masyarakat lainnya.
Selain itu, lomba-lomba yang diadakan, seperti lomba memasak nasi goreng untuk suami, juga memiliki makna mendalam.
Menurut Asriaty, kegiatan ini mengandung pesan tentang kesetaraan gender dan pentingnya kerjasama dalam rumah tangga, di mana suami juga berperan dalam melayani pasangan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BPD Sulselbar Kabupaten Mamasa, Umar Syam, menyampaikan pentingnya sinergi antara lembaga keuangan dan masyarakat dalam membangun ekonomi lokal.
Umar menegaskan bahwa BPD Sulselbar berkomitmen untuk mendukung literasi keuangan di kalangan masyarakat, khususnya di sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten dan TP. PKK Mamasa atas kolaborasi ini. Selain mendukung perayaan kemerdekaan, kami juga ingin berkontribusi dengan memberikan edukasi literasi keuangan kepada masyarakat, agar UMKM dapat lebih berkembang dan mampu mengelola keuangan dengan baik,” ujar Umar.
Umar juga menyampaikan bahwa meskipun banyak pelaku UMKM di Mamasa, terutama dari kalangan ibu-ibu, sudah memiliki kemampuan dasar dalam mengelola keuangan, namun Bank Sulselbar tetap hadir untuk memperdalam pemahaman terkait manajemen finansial yang lebih baik.
Kegiatan ini semakin meriah dengan adanya bazar yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 15 hingga 17 Agustus 2024, di Angngenanta, Kabupaten Mamasa.
Bazar ini menawarkan berbagai produk lokal dan makanan, sekaligus menjadi ajang bagi UMKM untuk mempromosikan produk mereka kepada masyarakat luas. Dresscode merah putih juga dikenakan oleh peserta lomba, menambah semangat nasionalisme di tengah perayaan kemerdekaan.
Kolaborasi antara TP. PKK dan BPD Sulselbar ini tidak hanya memperingati HUT RI, tetapi juga menjadi momentum untuk membangun kesadaran akan pentingnya literasi, baik di bidang keuangan maupun sosial.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, kegiatan ini diharapkan mampu membawa dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Mamasa, baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, maupun kehidupan sosial.