KabarMakassar.com — Bank Sulselbar turut berperan dalam kegiatan edukasi keuangan yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di tiga kabupaten: Sinjai, Bulukumba, dan Bantaeng.
Edukasi dimulai di Kabupaten Sinjai pada 27 Mei 2024, dengan melibatkan 150 peserta dari kalangan nelayan, UMKM, dan ASN. Bank Sulselbar bersama lembaga keuangan lainnya, seperti Bank BRI dan Bank BNI, berkolaborasi dalam memberikan literasi keuangan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dalam mengelola keuangan secara bijak.
Deputi Direktur OJK Sulselbar, Amiruddin Muhidu, menegaskan bahwa peningkatan literasi keuangan dapat membantu masyarakat membuat keputusan finansial yang tepat dan meningkatkan inklusi keuangan di wilayah tersebut.
Selain itu, program edukasi juga diperluas ke kalangan pelajar dengan melibatkan 100 siswa dari SMAN 1 Sinjai, SMAN 1 Bulukumba, dan SMAN 1 Bantaeng. Dalam kegiatan ini, Bank Sulselbar mengajak siswa-siswi untuk memanfaatkan produk Simpanan Pelajar (SimPel), yang didukung oleh program pemerintah “Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR)” guna mendorong budaya menabung sejak dini.
Sebagai bagian dari kegiatan, Bank Sulselbar memfasilitasi pembukaan rekening langsung melalui layanan OtoKas, yang memungkinkan para siswa membuka rekening secara mandiri di lokasi edukasi. Langkah ini disambut positif oleh pihak sekolah, dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran keuangan di kalangan pelajar dan mencegah mereka terjebak dalam investasi yang berisiko.
Rangkaian kegiatan ini ditutup dengan rapat koordinasi OJK bersama industri jasa keuangan (IJK) dan TPAKD di tiga kabupaten. Dalam rapat tersebut, Bank Sulselbar dan OJK membahas strategi untuk meningkatkan akses keuangan di daerah, serta upaya optimalisasi komoditas unggulan guna memperkuat perekonomian lokal dan meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.
Keterlibatan Bank Sulselbar dalam kegiatan ini menunjukkan komitmennya untuk mendukung literasi keuangan di Sulawesi Selatan dan Barat, sekaligus berperan aktif dalam memperluas akses layanan keuangan di berbagai sektor masyarakat.