KabarMakassar.com — Kondisi terkini dari penanganan banjir dan pengungsi diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Abdul Malik Faisal. Ia menyebut, dengan banjir yang mulai surut, sebagian pengungsi kembali ke rumah masing-masing.
Abdul Malik menjelaskan kunjungan mendadak turut dilakukan Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh ke beberapa titik pengungsian, Senin (16/12) dini hari tadi.
“Penjabat Gubernur melakukan kunjungan spontanitas untuk melihat langsung kondisi di lapangan berdasarkan laporan yang kami terima mengenai lima titik pengungsian di Makassar,” ucap Malik.
Salah satu lokasi pengungsian terbesar berada di Landak Baru, yang kini menampung 225 jiwa dari 59 kepala keluarga, termasuk 75 anak di bawah usia lima tahun. Mayoritas pengungsi terdiri dari anak-anak, lansia, dan individu yang sedang sakit.
Ia mengungkapkan, sebagian besar laki-laki dewasa tetap tinggal di rumah untuk menjaga keamanan dan mencegah tindakan pencurian. Namun dengan air yang telah surut dan kondisi yang lebih aman, banyak pengungsi mulai kembali ke rumah mereka untuk membersihkan area sekitar pada pagi hari tadi.
Dalam kunjungannya ke titik-titik pengungsian tersebut, Penjabat Gubernur Prof Zudan secara pribadi menyediakan bantuan makanan.
“Beliau mengantarkan bantuan sendiri dengan membeli makanan seperti roti serta minuman hingga tengah malam dan membagikannya kepada masyarakat di tempat pengungsian,” jelas Malik.
Hari ini, para petugas berharap situasi akan semakin kondusif sehingga semua pengungsi dapat kembali ke rumah mereka dan membersihkan lingkungan sekitarnya. Dinas Sosial Provinsi Sulsel bersama Dinas Sosial Makassar terus memantau perkembangan situasi dan mendistribusikan makanan siap saji kepada para pengungsi untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Malik berharap dengan adanya kolaborasi dari berbagai pihak, para pengungsi dapat segera kembali ke kehidupan normal dan mendapatkan bantuan yang diperlukan.