kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Bangunan Liar dan Sampah di Kanal Makassar Jadi Sorotan Wali Kota!

Bangunan Liar dan Sampah di Kanal Makassar Jadi Sorotan Wali Kota!
Ilustrasi banguna liar di kanal (Dok : KabarMakassar).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Kondisi kanal dan kawasan sekitarnya di Kota Makassar kembali menjadi perhatian serius pemerintah kota.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyoroti maraknya bangunan semi permanen di sepanjang pinggir kanal serta penumpukan sampah yang menyebabkan tersumbatnya saluran air di wilayah Pintu Air Tabaringan, Kecamatan Ujung Tanah.

Peninjauan ini dilakukan Munafri saat berolahraga di kawasan tersebut, Minggu (27/04). Melalui instagram pribadinya, Appi menemukan sejumlah masalah lingkungan yang dinilai mengganggu fungsi kanal sebagai bagian dari sistem drainase kota.

“Keberadaan bangunan semi permanen di sepanjang kanal ini jelas merusak lingkungan. Kanal harus tetap berfungsi optimal, bukan malah terganggu oleh bangunan yang tidak semestinya,” ujar Munafri dalam unggahannya tersebut.

Selain bangunan liar, Munafri juga menyoroti masalah serius lainnya, yaitu banyaknya sampah yang menumpuk di pinggir jalan dan kanal. Ia memperingatkan bahwa pengelolaan sampah yang buruk dapat memicu banjir serta memperparah kerusakan lingkungan kota.

“Penumpukan sampah yang dibiarkan menghambat aliran air di kanal. Ini harus segera dibenahi melalui pengelolaan sampah yang terintegrasi,” tegasnya.

Wali kota yang akrab disapa Appi ini menekankan pentingnya penataan kawasan yang lebih rapi dan bersih. Menurutnya, perbaikan pengelolaan lingkungan akan berdampak langsung terhadap kenyamanan dan kesehatan masyarakat.

“Penataan kawasan yang lebih baik bukan hanya mempercantik kota, tapi juga menjamin lingkungan yang sehat dan nyaman bagi warga,” ujar Appi.

Ia menegaskan bahwa penanganan kanal merupakan bagian dari pekerjaan besar dalam upaya mewujudkan Makassar yang lebih tertata dan berkelanjutan. Appi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut aktif dalam mendukung langkah ini.

“Ini pekerjaan besar kita bersama. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi dengan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan perubahan nyata,” kata Munafri.

Optimistis terhadap masa depan pengelolaan kanal, Munafri berharap kanal-kanal di Makassar dapat kembali berfungsi sebagaimana mestinya dan mendukung peningkatan kualitas hidup warga.

Ia menilai, dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, lingkungan Kota Makassar akan jauh lebih baik di masa mendatang.