kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Bangun Legitimasi Publik, Pemprov Sulsel Perkuat Publikasi Digital

Bangun Legitimasi Publik, Pemprov Sulsel Perkuat Publikasi Digital
Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh saat melakukan rapat virtual bersama OPD lingkup Pemprov Sulsel (Dok: Int)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Zudan Arif Fakrulloh menekankan kepada setiap OPD agar kegiatan atau program yang ada dapat diberitakan atau dipublikasikan, karena hal tersebut merupakan bagian dari akuntabilitas publik dan membangun legitimasi publik.

Ia menekankan hal tersebut pada rapat virtual yang berlangsung Senin (15/07).

Pemprov Sulsel

“Sehingga masyarakat tahu yang sudah kita kerjakan. Ini bisa menjadi penguat organisasi yang dicintai oleh masyarakat, organisasi yang didambakan keberlanjutannya oleh masyarakat,” ujarnya.

Misalnya pelayanan rumah sakit, produk-produk dan jenis layanan diumumkan, berapa yang sembuh dan sehat setelah berobat. Termasuk prestasi yang diraih oleh anak didik di sekolah.

Hal seperti ini untuk diberitakan. Sehingga meminta Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Provinsi Sulsel untuk memonitoring dan menghitung pemberitaan kinerja yang dilaksanakan oleh OPD.

Dari laporan Kepala Diskominfo-SP Sulsel, Andi Winarno, untuk bulan Juni 2024, seluruh postingan OPD berjumlah 16.992 postingan. Sedangkan untuk untuk laporan migguan, jumlah postingan OPD Pemprov dari 7 sampai dengan 13 Juli 2024 yang masuk tiga teratas yaitu, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan jumlah postingan sosial media 981 postingan, kemudian RSUD Labuang Baji 780 postingan dan RSUD Haji dengan 768 postingan.

“Postingan ini kami ambil dari seluruh platform sosial media,” jelasnya.

Adapun OPD yang membuat postingan rilis terbanyak adalah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) 97 rilis website, Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi dengan 26 rilis website dan Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian dengan 22 rilis website.

“Selain postingan medsos, kami juga mentracking terkait yang ada di website OPD, Alhamdulillah sudah ada medsos dan websitenya,” tuturnya.