KabarMakassar.com — Pemerintah Kota Makassar terus berbenah dalam meningkatkan pelayanan publik di tingkat kecamatan.
Tahun ini, dua kecamatan, yakni Ujung Tanah dan Mariso, akan segera memiliki kantor baru yang dibangun dengan konsep modern dan ramah lingkungan.
Pembangunan kedua kantor camat tersebut menjadi bagian dari strategi pemkot dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Untuk mewujudkan proyek ini, Pemkot Makassar telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 14 hingga Rp 15 miliar.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda, menegaskan bahwa pembangunan ini menjadi salah satu program prioritas dalam agenda pembangunan daerah tahun 2025.
“Kami sudah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan dua kantor camat, Ujung Tanah dan Mariso. Ini adalah bagian dari komitmen Pemkot untuk memberikan fasilitas yang lebih baik bagi masyarakat dan pegawai kecamatan agar pelayanan publik semakin optimal,” ujar Andi Zulkifli, Rabu (29/01).
Pembangunan kantor camat ini tidak sekadar menambah infrastruktur baru, tetapi juga mengusung konsep green building atau bangunan ramah lingkungan.
Kepala Bidang Prasarana dan Bangunan Pemerintah Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Hajar Aswad, menjelaskan bahwa desain kantor camat ini telah dirancang untuk mengoptimalkan efisiensi energi.
“Kita ingin menciptakan kantor yang tidak hanya nyaman, tetapi juga hemat energi dan ramah lingkungan. Salah satu langkah yang kami ambil adalah memanfaatkan panel surya sebagai sumber energi tambahan, meskipun tetap terhubung dengan jaringan listrik PLN sebagai cadangan,” jelas Hajar Aswad.
Dengan pendekatan ini, Pemkot Makassar berharap dapat menekan biaya operasional dalam jangka panjang sekaligus memberikan contoh bagaimana gedung pemerintahan dapat beradaptasi dengan tren pembangunan yang lebih berkelanjutan.
Kantor camat yang baru ini akan terdiri dari tiga lantai, masing-masing dengan fungsi yang berbeda. Lantai pertama akan difokuskan untuk pelayanan masyarakat, di mana warga dapat mengurus berbagai administrasi kependudukan, perizinan, dan layanan publik lainnya dengan lebih cepat dan nyaman.
Lantai kedua diperuntukkan bagi ruang kerja pegawai kecamatan, termasuk ruang camat dan staf administrasi. Ruangan ini dirancang untuk mendukung produktivitas kerja pegawai dalam memberikan pelayanan yang lebih responsif kepada masyarakat.
Sementara itu, lantai ketiga akan digunakan sebagai aula atau ruang serbaguna. Menurut Hajar Aswad, ruang ini akan menjadi alternatif bagi pemerintah kecamatan dalam menyelenggarakan berbagai pertemuan atau kegiatan tanpa harus menyewa tempat di luar.
“Sering kali rapat-rapat atau kegiatan pemerintahan diadakan di hotel atau gedung lain yang membutuhkan biaya tambahan. Dengan adanya aula di kantor camat, kita bisa lebih efisien dalam mengelola anggaran,” tambahnya.
Peningkatan Pelayanan Publik Berbasis Digital
Selain mengusung konsep bangunan hijau, kantor camat baru ini juga akan dilengkapi dengan berbagai teknologi pendukung untuk meningkatkan pelayanan publik berbasis digital. Rencananya, sistem administrasi dan pelayanan akan menggunakan teknologi terbaru untuk memastikan transparansi dan kemudahan akses bagi warga.
“Kami ingin memastikan bahwa kantor camat ini tidak hanya baru secara fisik, tetapi juga lebih modern dalam hal pelayanan. Digitalisasi akan menjadi bagian penting dari sistem administrasi di kecamatan ini,” ujar Andi Zulkifli.
Beberapa layanan digital yang akan diterapkan di kantor camat baru ini antara lain sistem antrean online, pendaftaran layanan secara digital, serta integrasi data dengan sistem pemerintahan kota Makassar.
Dampak Positif bagi Masyarakat dan Pegawai Kecamatan
Dengan adanya kantor baru yang lebih modern, pemerintah berharap bahwa kualitas layanan publik di Kecamatan Ujung Tanah dan Mariso akan semakin meningkat. Warga yang datang untuk mengurus dokumen atau perizinan tidak perlu lagi mengalami antrean panjang dan dapat menikmati fasilitas yang lebih nyaman.
Di sisi lain, pegawai kecamatan juga akan mendapatkan lingkungan kerja yang lebih baik, sehingga dapat bekerja dengan lebih efisien dan profesional.
Pembangunan kantor camat Ujung Tanah dan Mariso ini menjadi bukti keseriusan Pemkot Makassar dalam meningkatkan kualitas layanan publik di tingkat kecamatan. Dengan konsep modern, digital, dan ramah lingkungan, kantor ini diharapkan dapat menjadi model bagi pembangunan fasilitas pemerintahan lainnya di masa depan.
Pemerintah menargetkan pembangunan ini akan selesai pada akhir 2025, sehingga masyarakat dapat segera menikmati fasilitas baru yang lebih baik dan mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik di Kota Makassar.