KabarMakassar.com — Bandara Internasional Sultan Hasanuddin mencatat layanan kepada 540.607 penumpang selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025), yang berlangsung dari 18 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024.
Periode ini diakhiri dengan penutupan resmi Posko Angkutan Udara Nataru pada Senin (06/01) dipimpin oleh General Manager Bandara Sultan Hasanuddin, Minggus Gandeguai, di area keberangkatan bandara.
Acara penutupan turut dihadiri sejumlah pihak, termasuk Lanud Hasanuddin, Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, BASARNAS, Airnav, Polsek Bandara, KKP Kelas I Makassar, BMKG, mitra usaha, maskapai penerbangan, dan penyedia layanan ground handling.
Data trafik menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang dan kargo, meskipun pergerakan pesawat mengalami sedikit penurunan dibandingkan periode sebelumnya:
- Pergerakan Pesawat: 4.008 pesawat (turun 1,9% dari 4.088 pesawat tahun lalu).
- Pergerakan Penumpang: 540.607 penumpang (naik 3% dari 525.989 penumpang).
Pergerakan Kargo: 5.627 ton (naik 12,2% dari 5.181 ton).
Puncak arus keberangkatan terjadi pada 22 Desember 2023, dengan 35.735 penumpang. Sementara itu, arus kedatangan tertinggi tercatat pada 5 Januari 2024, mencapai 32.558 penumpang.
Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang menjadi destinasi terpopuler dengan 136.127 penumpang, diikuti Bandara Juanda Surabaya dengan 58.643 penumpang, dan Bandara Haluoleo Kendari dengan 43.592 penumpang.
Menurut Minggus Gandeguai, kenaikan jumlah penumpang ini didorong oleh penurunan harga tiket selama periode Nataru.
“Pergerakan penumpang meningkat dibanding tahun lalu, salah satu penyebabnya adalah harga tiket yang lebih terjangkau,” jelas Minggus.
Ia juga menambahkan bahwa tidak ada gangguan operasional selama posko berjalan, sehingga pelayanan kepada penumpang dapat berjalan lancar.