KabarMakassar.com — Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Jeneponto melalui Bidang Layanan Kepemudaan dan Kepramukaan menggelar ajang pencarian bakat.
Pentas yang digelar di Aula Hotel Sari, Kalukuang, Jeneponto, Sulawesi Selatan itu turut disaksikan langsung oleh Pj. Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri bersama Kepala Dispora, Abdul Rahman Nara.
Namun sebelum acara dimulai, Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dispora Jeneponto, Suci Fitriani terlebih menyampaikan laporannya.
Dalam laporannya, Suci Fitriani menyebut ajang pencarian bakat ini dapat terlaksana dengan baik dan sukses berkat kerja keras dan usaha bersama seluruh jajaran yang ikut terlibat.
” Selama 3 minggu terakhir kami gencar menyebarkan pamflet dan undangan ke beberapa kecamatan dan dibantu oleh para tim media untuk menyebarkan informasi kegiatan kita pada hari ini,” ucap Suci Fitriani. Senin (29/07) malam.
Adapun ajang pencarian bakat bagi para pemuda pemudi di Butta Turatea ini memperlombakan 8 jenis kategori. Mulai dari kategori menyanyi Solo, Fashion Show, Desain Grafis, Kriya, Software, kuliner, Hardware dan Cinematography.
Dari jumlah tersebut, seluruh peserta yang ikut terlibat dalam perlombaan ini sebanyak 32 orang dari 5 jenis kategori.
“Lomba nyanyi Solo 12 peserta, Fashion Show 6 peserta, Desain Grafis 4 peserta, Kriya 8 peserta, Software 2 peserta, sementara 3 kategori lainnya di bidang kuliner, Hardware dan Cinematography tanpa pendaftar,” ucap Suci Fitriani.
Dalam perlombaan tersebut, desain grafis meraih juara 1 kemudian juara 2 Software dan juara 3 menyanyi solo. Sementara Juara harapan 1 diraih nyanyi solo, juara harapan 2 Kriya dan harapan 3 dari kategori fashion show.
Dia pun menuturkan bahwa hasil ini merupakan keputusan yang diambil oleh para dewan juri yang berkompeten, diantaranya adalah dewan juri dari Ketua Pemuda Pelopor Provinsi Sulsel, Ketua Lembaga Pattiro Jeka Jeneponto dan Ketua Lembaga Sanggar Seni Panrita Jeneponto.
Rencananya, para kontestan yang beruntung kali ini akan dikirim ke event tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Sebab, kegiatan hari ini merupakan salah satu Agenda Nasional yang juga diadakan oleh Deputi Kepemudaan Republik Indonesia. Yang tahun ini akan difokuskan di Kota Banjar Baru, Provinsi Kalimantan Selatan,” jelasnya.
Berkaca di tahun lalu, Suci Fitriani menyampaikan bahwa pesertanya juga pernah mengikuti ajang tingkat provinsi hingga ke tingkat nasional dan diwakili langsung dari kategori Bidang Kriya atau Kreativitas Kerajinan Tangan.
Lebih lanjut, Suci Fitriani mengklaim bahwa ajang pencarian bakat yang dilaksanakan hari ini bukan sebuah ajang baru melainkan kegiatan ini pernah juga dilaksanakan tahun lalu dan hanya diikuti 12 peserta.
Meski sepi peminat di tahun lalu namun tahun ini pihaknya sangat bersyukur lantaran telah berhasil menarik minat puluhan pemuda dan pemudi untuk mengikuti ajang pencarian bakat kali ini.
“Alhamdulillah tahun ini pendaftar yang hadir ada 32 orang, berkat kerjasama dari panitia dan tim media,” cetusnya.
Selanjutnya, Kami di bidang layanan kepemudaan berharap mampu menemukan bakat-bakat baru dan memberikan ruang bagi pemuda untuk bisa mengembangkan potensi yang dimiliki sehingga dapat mendorong kreativitas dan inovasi pemuda.
Menurutnya, lomba ini bertujuan guna mengasah kreativitas dan memacu produktivitas para pemuda – pemudi di Kabupaten Jeneponto.
Olehnya itu, diharapkan dalam kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses seperti yang kita harapkan bersama.
“Semoga pemuda-pemudi di Jeneponto bisa lebih mengembangkan dirinya dalam ajang-ajang bakat seperti yang kita lakukan hari ini. terkhusus pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada bapak PJ Bupati Jeneponto, atas support dan perhatiannya yang luar biasa di Dinas Kepemudaan dan Olahraga khususnya di bidang layanan kepemudaan dan kepramukaan Jeneponto,” pungkasnya.
Disaat bersamaan, Pj. Bupati Jeneponto Junaedi Bakri mengatakan ajang pencarian bakat ini patut diapresiasi dan harus lebih dikembangkan.
“Sebagai sarana penunjang, Saya meminta pihak terkait agar memberikan fasilitas yang baik agar potensi para pemuda-pemudi jauh lebih berkembang dimasa mendatang,” harap Junaedi Bakri.