kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Apel Pertama Jadi Pj Sekda, Irwan Adnan Tekankan Netralitas dan Pelayanan Publik

Apel Pertama Jadi Pj Sekda, Irwan Adnan Tekankan Netralitas dan Pelayanan Publik
Pj Sekda Makassar, Irwan Rusfiady Adnan, dalam apel pagi perdana di halaman Balaikota Makassar (Dok : Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan, menggelar apel pagi perdana sebagai Pj Sekda di halaman Balaikota Makassar, Senin (21/10). Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan meningkatkan pelayanan publik, terutama menjelang Pilkada.

Dalam arahan kepada pegawai dan pejabat Pemkot Makassar, Irwan menekankan bahwa tugas barunya ini merupakan amanah besar yang memerlukan tanggung jawab penuh untuk menjalankan roda pemerintahan dengan baik.

Pemprov Sulsel

“Jabatan ini merupakan tanggung jawab besar yang harus dijalankan secara profesional dengan tetap mengutamakan kepentingan masyarakat,” ujar Irwan.

Irwan menyoroti pentingnya netralitas ASN dalam menghadapi kontestasi politik. Ia mengingatkan bahwa seluruh ASN dan pegawai non-ASN di lingkungan Pemkot Makassar harus tetap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis, agar kepercayaan publik tetap terjaga.

“Netralitas adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap ASN, terutama menjelang Pilkada. Ini demi menjaga kepercayaan masyarakat dan memastikan pelayanan publik tetap berjalan optimal,” tegasnya.

Ia juga menggarisbawahi bahwa langkah tegas akan diambil terhadap pegawai yang terbukti terlibat dalam politik praktis, sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Jika ditemukan pelanggaran terkait netralitas, sanksi akan diterapkan sesuai dengan ketentuan yang ada,” tambahnya.

Selain soal netralitas, Irwan juga mengarahkan jajarannya untuk fokus pada penyelenggaraan pelayanan publik. Menurutnya, kualitas pelayanan kepada masyarakat harus terus ditingkatkan, tanpa terganggu oleh dinamika politik yang tengah berlangsung.

“Pelayanan publik yang prima harus tetap menjadi prioritas, apapun situasinya. Ini adalah kunci untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,” kata Irwan.

Menghadapi triwulan keempat tahun 2024, Irwan juga menekankan pentingnya percepatan pelaksanaan program kerja dan penyerapan anggaran yang optimal.

“Penyerapan anggaran yang efektif adalah salah satu indikator keberhasilan pemerintah daerah. Kita harus memastikan semua program pembangunan dapat dicapai sesuai target yang telah ditetapkan,” jelasnya.

Irwan juga mengajak seluruh pegawai Pemkot Makassar untuk terus meningkatkan semangat kerja di tengah berbagai tantangan yang ada. Ia berharap, kinerja dan profesionalisme tetap terjaga demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Mari kita bersama-sama meningkatkan kinerja, menjaga integritas, dan memberikan yang terbaik untuk Kota Makassar,” tutupnya.

Sebelumnya, Irwan Rusfiady Adnan resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, menggantikan Firman Hamid Pagarra, yang berlangsung di ruang Sipakatau, Balaikota Makassar, pada Jumat (18/10).

Pelantikan tersebut dipimpin oleh Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, dan dihadiri oleh pejabat Pemkot, unsur Forkopimda, serta tamu undangan lainnya.

Usai dilantik, Irwan menyampaikan rasa syukur atas amanah yang dipercayakan kepadanya dan menegaskan komitmennya untuk segera bekerja demi meningkatkan kinerja pemerintah kota.

Dengan sisa waktu dua bulan menjelang tahun anggaran 2025, ia menekankan pentingnya mempercepat serapan anggaran agar tidak berdampak pada pelayanan publik.

“Sisa dua bulan lagi menuju 2025, serapan anggaran yang rendah pasti akan mempengaruhi masyarakat. Ini yang akan saya dorong, tentu dengan membantu Pjs Wali Kota Makassar menjaga pelaksanaan program strategis,” ungkap Irwan.

Sebagai langkah awal, Irwan berencana memanggil seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengidentifikasi kendala yang ada serta mengevaluasi kinerja mereka.

“Saya akan segera mengumpulkan OPD dan mengevaluasi apa saja masalahnya, sehingga kita bisa memastikan bahwa semua program yang sudah dicanangkan dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.

Irwan, yang saat ini juga menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Sosial Setda Kota Makassar, menegaskan bahwa fokus utamanya adalah memastikan sinergitas antar-OPD demi mencapai target-target pemerintah.

“Menjelang akhir tahun ini, penting bagi kita untuk memastikan bahwa seluruh program dapat terlaksana dengan tepat dan efisien, sehingga kebijakan yang telah disusun bisa terealisasi sesuai rencana,” jelasnya.

Selain itu, ia berkomitmen untuk menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), terutama di masa kampanye Pilkada yang sedang berlangsung. Irwan menegaskan bahwa ASN harus tetap profesional dan tidak terlibat dalam politik praktis, agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu.

“Kami memastikan bahwa seluruh ASN, mulai dari OPD, camat, lurah, hingga RT/RW, tetap netral. Jika ada yang melanggar dengan terlibat dalam politik praktis, maka akan ada tindakan tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tegas Irwan.

Irwan menggantikan Firman Hamid Pagarra, yang telah menjabat sebagai Pj Sekda sejak Januari 2024 dan berakhir masa jabatannya pada 17 Oktober 2024 setelah tiga kali perpanjangan. Irwan terpilih dari tiga nama yang diajukan oleh Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

PDAM Makassar