KabarMakassar.com — Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar telah menggelar inspeksi dadakan (sidak) di beberapa lokasi Pasar Takjil siap saji selama bulan Ramadan. Sidak ini merupakan kegiatan rutin setiap bulan Ramadan yang diadakan untuk menjaga keamanan konsumsi masyarakat.
Kepala Dinkes Makassar, dr Nursaidah, menyatakan bahwa tahap pertama sidak takjil telah dilakukan di 6 lokasi pasar. Meskipun agak terlambat dari jadwal yang seharusnya dimulai sejak awal Ramadan.
“Awalnya memang seharusnya kita melakukannya pada hari pertama atau kedua takjil. Tapi kemarin karena ada beberapa hari libur, maka kami melakukannya pada hari Senin (18/3) kemarin,” ujarnya kepada media saat ditemui di Balai Kota Makassar, Selasa (19/3).
Ia mengungkapkan bahwa dari hasil pantauan 6 lokasi Pasar Takjil yang dikunjungi oleh tim Dinkes, tidak ditemukan adanya kandungan zat berbahaya pada takjil.
“Pak Sekdis melaporkan bahwa 6 pasar yang dikunjungi kemarin oleh tim, Alhamdulillah terkait dengan boraks dan senyawa warna lainnya yang tidak sesuai dengan makanan itu tidak kita dapatkan di 6 pasar tersebut,” ungkapnya.
dr Ida, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa akan dilakukan sidak lagi hari ini. Jadi, jadwal sidak tersebut akan dilakukan dua kali seminggu selama bulan Ramadan.
Ia juga menegaskan bahwa akan terus memantau perkembangan, karena masih ada beberapa lokasi yang harus disidak.
“Jadi, bukan berarti hari ini (sidak) dan itu tidak diberitahukan oleh pasar-pasar yang akan kita kunjungi. Namanya juga sidak, jadi mereka tidak tahu bahwa kita akan turun ke lapangan,” sambungnya.
Kegiatan ini akan terus dilakukan hingga akhir Ramadan, bekerja sama dengan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM), demi menjamin keamanan masyarakat.
“Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, memang kita anggarkan seperti itu, untuk bagaimana menjamin keamanan masyarakat mengkonsumsi takjil yang mereka beli di pasar-pasar,” cetusnya.