KabarMakassar.com — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman terpilih sebagai Ketua Umum Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) pada Jumat (11/04).
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan ucapan selamat atas jabatan baru yang diemban oleh Andi Amran Sulaiman.
Ia berharap dengan kepemimpinan di era Andi Amran Sulaiman maka mampu membawa Sulsel lebih maju lagi.
“Selamat dan sukses atas terpilihnya Bapak Andi Amran Sulaiman sebagai Ketua Umum KKSS. Semoga amanah ini membawa kemajuan dan keberkahan bagi seluruh masyarakat Sulawesi Selatan, insyaallah,” tukas Andi Sudirman, berdasarkan keterangan yang diterima Sabtu (12/04).
Diketahui, KKSS merupakan organisasi masyarakat yang menaungi warga Sulsel di perantauan. Organisasi tersebut memiliki peran penting dalam mempererat tali persaudaraan dan memperkuat kontribusi terhadap pembangunan daerah maupun nasional.
Dengan terpilihnya Andi Amran Sulaiman sebagai Ketua Umum KKSS, diharapkan sinergi antara pemerintah daerah dan KKSS semakin kuat dalam mendorong pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sulsel, baik di dalam maupun di luar daerah.
Sebelumnya diberitakan, Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XXV dan Musyawarah Besar Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) XII digelar di Hotel Four Points pada Kamis (10/04).
Tercatat 2 ribu orang hadir dalam agenda tersebut, sejumlah tokoh nasional juga turun langsung, diantaranya, Menteri Agama KH Nazaruddin Umar serta Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Ada pula Ketua Dewan Penasehat BPP KKSS HM Aksa Mahmud, Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi, dan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.
Acara yang diselenggarkan kali ini bertajuk “Aktualisasi Siri’ na Pacce untuk Harmoni KKSS Harmoni Indonesia”.
Ketua Panitia Mubes KKSS XII & PSBM XXV Sri Asri Wulandari menyampaikan acara yang dilakukan merupakan momentum yang baik.
“Untuk refleksi, mengevaluasi sekaligus merancang langkah-langkah strategis KKSS untuk lima tahun kedepan,” tukasnya.
Ia menilai, kegiatan yang dilakukan memerlukan kritik yang membangun juga gagasan-gagasan yang progresif.
Ketua Dewan Penasehat BPP KKSS HM Aksa Mahmud menyebut, agenda ini menjadi momentum untuk para tokoh empat etnis yang terdiri dari Bugis, Makassar, Toraja, dan Mandar bertemu.
“Jadi pada hari ini ada dua agenda, ada KKSS disini. Awalnya ini dicetuskan oleh tokoh Bugis yang ada di Jakarta,” katanya.
Dia juga mengatakan, pertemuan itu begitu penting untuk menjalin silahturahmi sesama tokoh Bugis. Dia melihat potensi pertumbuhan ekonomi jika seluruh tokoh Bugis bersatu
“Untuk itu kami bersama pak Jusuf Kalla, almarhum Alwi Hamu bertemu Jenderal M Jusuf waktu itu untuk menggelar KKSS. Pertama itu kita gelar di Manunggal,” ujarnya.