kabarbursa.com
kabarbursa.com

Alim Bahri Azhari, Mahasiswa Asal Palopo Raih Penghargaan Internasional dari Presidensi Turki

Alim Bahri Azhari, Mahasiswa Asal Palopo Raih Penghargaan Internasional dari Presidensi Turki
(Foto : IST).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Mahasiswa asal Kota Palopo, Alim Bahri Azhari raih Penghargaan Mahasiswa Internasional 2023 yang diselenggarakan di Kompleks Kepresidenan Republik Turki pada Jumat (24/05) lalu.

Penghargaan Mahasiswa Internasional merupakan penghargaan yang diberikan kepada mahasiswa yang berhasil dalam berbagai karya pada kategori Sastra, Budaya dan Seni, Proyek, Media dan Komunikasi.

Pemprov Sulsel

Terdapat 763 karya yang berpartisipasi dalam program ini, dimana 36 karya terpilih untuk masuk pemeringkatan diundang ke Ankara untuk mengikuti upacara penghargaan atau awarding ceremony.

Satu dari 36 mahasiswa yang masuk pemeringkatan tersebut adalah mahasiswa Indonesia asal Kota Palopo yang sedang mengambil pasca sarjana di Turki yang juga merupakan alumni Universitas Hasanuddin Alim Bahri Azhari.

Alim sapaan akrabnya berhasil meraih Juara 1 Kategori Best Entrepreneurship Idea.

Ia berhasil memuncaki kategori ini berdasarkan penilaian karya yang disertakan yakni berupa gagasan pengembangan sektor pariwisata Turki melalui ekspor budaya dalam mendukung Visi Seratus Tahun Turki.

Alim berupaya meningkatkan nilai ekonomi produk oleh-oleh Turki dengan memadukan unsur tradisional dengan sentuhan teknologi modern.

“Ini adalah tahun kedua saya berpartisipasi dalam program ini, setelah pada tahun sebelumnya di kategori yang sama, saya berhasil meraih peringkat ketiga”, ungkapnya saat dihubungi pada Rabu (05/06).

Mahasiswa jurusan Bisnis Administrasi ini memang telah aktif merancang ide model bisnis sejak masih mengenyam pendidikan sarjana di Departemen Manajemen Unhas.

Berkat partisipasi dan kontribusi aktif dalam disiplin ilmunya, Alim tepilih sebagai Mahasiswa Berprestasi FEB Unhas 2019 bahkan lulus sebagai Wisudawan Terbaik FEB Unhas tahun 2020.

Berkast pencapainnya pada program penghargaan ini, Alim melihatnya sebagai sebuah potensi baru untuk menjembatani hubungan Indonesia-Turki dalam peningkatan pendapatan di sektor pariwisata kedua negara tersebut.

“Dari ide ini, Orang Indonesia yang ke Turki akan membeli produk ini dan memberi manfaat ekonomi ke Turki, jika semakin banyak turis asing yang membeli produk ini maka potensi mendatangkan bahan baku dari Indonesia yang lebih menguntungkan dari sisi operasional sangat terbuka lebar” tuturnya.

Alim mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Presidensi dan Dewan Juri yang telah merespon positif pemikirannya dan juga kepada Duta Besar RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama, yang menyempatkan hadir memberikan dukungan langsung dan apresiasi atas keberhasilannya.

Program yang diadakan oleh Presidensi untuk Orang Turki di Luar Negeri dan Komunitas Terkait tersebut dihadiri oleh Wakil Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Dr. Serdar Çam, Ketua Dewan Pendidikan Tinggi, Prof. Dr. Erol Özvar, Kepala Presidensi Orang Turki di Luar Negeri dan Komunitas Terkait, Abdullah Eren, Rektor, Duta Besar, mahasiswa asing yang belajar di Turki dan banyak tamu undangan lainnya