KabarMakassar.com — Angin kencang disertai hujan deras yang melanda wilayah Mamuju mengakibatkan atap seng beserta rangka baja ringan sebuah gedung sarang walet terlepas dan menimpa Posko Terpadu Operasi Lilin Polresta Mamuju, Sabtu (21/12).
Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam musibah tersebut.
Ketika cuaca buruk tiba-tiba menghantam kota Mamuju tersebut. Personel yang bertugas di posko terpadu segera mengamankan diri dan mengevakuasi peralatan yang ada di posko untuk menghindari kerusakan.
Kapolresta Mamuju, Kombes Pol Iskandar menyampaikan apresiasi atas kesiapsiagaan personel yang bertugas dan memastikan tidak ada korban dalam peristiwa ini.
“Kami bersyukur tidak ada korban jiwa maupun luka. Kita perlu tingkatkan kewaspadaan dalam menghadapi cuaca ekstrem. Saat ini, kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut,” kata Kapolresta.
Polresta Mamuju segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak lainnya untuk membersihkan puing-puing dan memastikan lokasi posko dapat kembali berfungsi dengan baik.
Selain itu, langkah antisipasi tambahan dilakukan untuk meminimalkan potensi gangguan akibat cuaca buruk selama pelaksanaan Operasi Lilin 2024.
Kapolresta juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang dapat mengancam keselamatan dan keamanan.
“Kami mengajak masyarakat untuk melaporkan segera jika menemukan kondisi berbahaya, seperti pohon tumbang, banjir, atau kerusakan infrastruktur akibat cuaca buruk, agar dapat ditangani dengan cepat,” ungkapnya.
Operasi Lilin 2024 yang difokuskan pada pengamanan Natal dan Tahun Baru tetap berjalan lancar meski sempat terdampak insiden ini. Polresta Mamuju memastikan pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu dan akan terus berupaya memberikan rasa aman dan nyaman selama masa libur panjang ini.