KabarMakassar.com — Samping ruangan Kantor Wakil Bupati di Sekretariat Daerah Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan dibanjiri air hujan hingga merembes ke sudut ruangan Kantor Bupati.
Diduga, kondisi ini diakibatkan lantaran atap dan plafon disudut bangunan tersebut sudah jebol.
Kondisi ini kian diperparah sebab intensitas hujan dalam 2 hari terakhir di Kabupaten Jeneponto dan sekitarnya sangat lebat.
Kondisi itu pun kian memprihatinkan karena kerusakan tersebut sudah lama terjadi sehingga aktivitas dapat terganggu. Hal ini dinilai karena kurangnya perhatian pihak sekertariat.
“Lamami pak, setiap hujan turun pasti basahki ini ruangan tapi sampai sekarang belum diperbaiki, padahal itu ada anggarannya ada tapi sampai sekarang belum memangpi diperbaiki oleh pihak sekretariat,” ucap salah seorang ASN di lingkup Pemkab Jeneponto. Rabu (3/7).
Sementara itu, Pj. Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri yang dikonfirmasi terpisah mengaku belum mengetahui kejadian ini. Padahal peristiwa ini terjadi didekat ruangannya.
“Saya belum dapat laporan ini padahal di dikantorja tadi meeting,” ucap Junaedi saat dikonfirmasi Tim Kabarmakassar.com
Usai mengetahui hal tersebut, Pj. Junaedi Bakri langsung memanggil Sekda Jeneponto untuk melakukan pembicaraan terkait upaya percepatan penanganan.
Pasca pertemuan itu, Junaedi Bakri berjanji tahun ini akan segera melakukan proses perbaikan karena semua bentuk kerusakan sudah masuk dalam proses perencanaan.
“Sudah perencanaan teknis, memang tahun ini teragenda pemeliharaan Kantor Bupati,” imbuhnya.
Nantinya dalam proses perencanaan itu, pihaknya akan melakukan perbaikan di beberapa bagian yang telah rusak maupun yang telah usang.
” Plafon, pengecatan atap bocor dan kamar mandi,” sambung Junaedi.