KabarMakassar.com — Mantan Wakil Walikota Palopo Akhmad Syarifuddin menyatakan dalam politik kemungkinan bisa terjadi seperti berpasangan dengan Rahman Masri Bandaso di Pilkada serentak 2024 yang dihelat 27 Nopember mendatang.
Dimana jelang kontestasi Pilwali Palopo, paket Rahmat Masri Mandaso (RMB) dan Akhmad Syarifuddin digadang-gadang akan maju berpasangan sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali Kota Palopo, Sulsel, Pilkada Serentak 2024.
Ome sapaan Akhmad Syarifuddin, tidak menutup kemungkinan akan maju sebagai kosong dua mendampingi RMB, meski saat ini kedua figur tersebut menyosialisasikan diri sebagai calon wali Kota Palopo.
Mantan calon Walikota Palopo 2018 itu juga menyebut segala kemungkinan dapat terjadi dalam politik, termasuk berduet dengan RMB di Pilkada Palopo. Ia pun memberi contoh bagaimana Gibran Rakabuming Raka yang tidak disangka menjadi pendamping Prabowo Subianto saat Pilpres 2024.
“Politik kan dinamis. Semua ini kan, segala kemungkinan bisa saja. Apa bedanya kan Pak Prabowo dengan Gibran,”ucap Ome kepada awak media di kantor PDI Perjuangan Sulsel, di Makassar.
Diketahui, Pilkada Palopo 2013 silam, Ome menjadi pendamping Judas Amir. Judas-Ome saat itu berhasil memenangkan Pilkada Palopo dalam dua putaran.
Empat tahun berselang, Ome maju sebagai calon wali kota Palopo berpasangan Budi Sada. Duet ini kalah oleh pasangan Judas-RMB. Ome dan RMB saat momen Idulfitri 2024.
Meski santer disebut akan berduet RMB, Ome menegaskan saat ini masih fokus membangun komunikasi politik sebagai calon wali Kota Palopo.
Dimana PDIP menjadi salah satu kendaraan yang dibidik mantan aktivis ini. Ia telah mengikuti uji kelaikan dan kepatutan untuk mengendarai partai berlambang banteng moncong putih.
Ia berharap, tiga kursi PDIP di Palopo dapat mengusungnya. Ome mengeklaim PKS dan Hanura bakal bergabung mencukupkan karena masing-masing meraih 1 kursi saat Pileg 2024 di Palopo.
“Kita berharap PDIP menjadi bagian dari perjuangan kita bersama. Karena posisinya memang tiga kursi, untuk melengkapi itu kami sudah komunikasi dengan PKS dan Partai Hanura,” tutur Ome.
Sementara itu, jika maju sebagai 01 Pilkada Palopo, Ome telah mengantongi sejumlah nama yang akan menjadi pendampingnya. Termasuk politisi Nasdem, Putri Dakka hingga legislator DPRD Sulsel, Irwan Hamid.
“Siapa pun terbuka untuk itu (calon wakil) sepanjang komunikasinya terbuka dan kita intens. Tapi kan, lagi-lagi, ujung-ujungnya tentu kita akan melihat siapa yang menjadi rekomendasi partai,” kata Ome.
Untuk maju Pilkada Palopo, setiap pasangan calon harus diusung minimal 20 persen suara partai politik pemilik kursi di DPRD. Jumlah itu jika dikonversi sebanyak 5 kursi.
Saat ini, baru pasangan Farid Kasim Judas dan Nurhaeni yang bakal maju sebagai calon wali kota dan wakil wali Kota Palopo. Duet ini direkomendasikan Partai Nasdem dengan 6 kursi.