kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Ajang FOP 2024 Resmi Dibuka, 355 Atlit Bersaing Menuju Porda Sulsel

Ajang FOP 2024 Resmi Dibuka, 355 Atlit Bersaing Menuju Porda Sulsel
Kabid Peningkatan Prestasi dan Olahraga Dispora Jeneponto, Ramis (tengah) berswafoto usai membuka Ajang FOP 2024 di GOR Jeneponto (Dok : Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jeneponto, Sulawesi Selatan resmi membuka Ajang Festival Olahraga Pelajar (FOP) 2024, Kamis (19/09).

Pembukaan Festival Olahraga tingkat Kabupaten yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) ini dibuka secara langsung oleh Pj Bupati Jeneponto yang diwakili Asisten II Setda Pemkab Jeneponto, Sirajuddin Liwang.

Pemprov Sulsel

Dalam sambutannya, Asisten II Setda Pemkab Jeneponto, Sirajuddin Liwang menyambut baik serta memberikan apresiasi kepada Kepala Dinas Dispora beserta seluruh jajarannya.

Termasuk kata dia, pihak-pihak terkait lainnya yang telah ikut serta menyelenggarakan kegiatan FOP Tingkat Kabupaten Jeneponto Tahun 2024 dengan tema “Mengisi Kemerdekaan Dengan Prestasi Olahraga Dari Kabupaten Jeneponto Untuk Indonesia Raya”.

Olehnya itu, Sirajuddin berharap agar kegiatan ini dapat melahirkan bibit baru yang siap bertarung di event Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) yang akan diselenggarakan Provinsi Sulsel pada bulan Oktober yang akan datang.

Melihat hal itu, Sirajuddin mengungkapkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan pagi ini merupakan sarana konsolidasi, adu bakat dan prestasi serta pencarian bibit-bibit potensial. Baik itu atlet volly ball, atletik, basket, takraw, kempo, silat dan karate.

“Tentunya kegiatan ini dapat kita jadikan sebagai ajang hiburan bagi masyarakat, sekaligus menjadi kampanye bersama guna melaksanakan gerakan masyarakat sehat dan gemar berolahraga,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Sirajuddin menuturkan jika festival olahraga pelajar yang dilaksanakan hari ini juga merupakan kejuaraan yang bernilai penting dan strategis.

Disisi lain, ajang ini bukan sekedar ajang pesta olahraga rakyat, melainkan ajang ini dapat kita jadikan sebagai wadah membangun karakter anak bangsa.

“Karena dari olahraga ini, kita diajarkan banyak hal, dimana kita diharuskan memiliki nilai sportivitas, nilai semangat untuk menggapai cita-cita, juga mengajarkan kita untuk memiliki keuletan, kerja keras, kesabaran dan kerja tim,” tuturnya.

Untuk itu, mari kita jadikan turnamen ini sebagai upaya untuk membentuk SDM berkualitas secara fisik dan mental, memperkuat karakter bangsa, meningkatkan persatuan dan persaudaraan serta meningkatkan prestasi olahraga. Khususnya kepada seluruh peserta festival.

“Kami minta, manfaatkanlah event ini untuk mengasah kemampuan, serta menunjukkan permainan terbaikmu. jangan pernah pesimis, karena tidak sedikit pemain dunia yang lahir dari event-event kecil, yang terpenting segalanya adalah niat dan i’tikat, konsistensi, terus berlatih, serta bekerja keras dan disiplin,” pinta Sirajuddin.

Selama pertandingan ini berlangsung, kami juga berharap agar para pemain bertanding dengan semangat dan fair play untuk mencapai prestasi terbaik.

Menurutnya, jiwa sportifitas harus di tanam dalam jiwa pemain. tak kalah penting melalui turnamen ini, mampu menumbuhkan semangat setiakawan di antara sesama pemain.

Terlebih lagi, Dia menekankan kepada seluruh peserta yang berkompetisi dalam turnamen ini, agar dapat mentaati ketentuan dan peraturan serta ketentuan yang telah disepakati bersama dalam kepanitiaan ini.

Sirajuddin juga meminta Kepada semua pihak, agar dapat menjaga keamanan dan ketertiban pelaksanaan turnamen ini, sehingga dapat berjalan lancar.

Dilain sisi, Sirajuddin juga berpesan kepada wasit/juri agar tetap menjalankan tugasnya dengan baik selama turnamen ini dilaksanakan.

“Laksanakanlah keputusan dengan baik dan benar, karena suksesnya pertandingan ini ada ditangan wasit, jangan sampai terjadi kegaduhan di lapangan karena salah keputusan dari wasit / juri, karena kita melihat perkembangan di media saat ini semakin maju. apapun keputusan yang kita berikan akan semakin cepat terekspose,” bebernya.

Selain Wasit, Sirajuddin juga mengingatkan KONI, agar ikut memantau atlit -atlit yang berpotensi di setiap pelaksanaan turnamen di Kabupaten Jeneponto.

“Sedapat mungkin melakukan pemantauan secara seksama terhadap bibit dan potensi yang berkembang pada turnamen ini untuk berlaga di POPDA nantinya,” tutupnya.

Sementara itu, Kabid Peningkatan Prestasi dan Olahraga Dispora Jeneponto, Ramis dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti 355 atlit dari 7 Cabang Olahraga (Cabor).

“Karate 70 orang, Volly 80 orang, Atletik 63 orang, Kempo 21 orang, Basket 58 oang, Takraw 38 orang dan pencak silat 25 orang,” terangnya.

Dalam penyelenggaraanya nanti, pihaknya akan melaksanakan kegiatan ini sesuai jadwal selama 3 hari. Mulai tanggal 19 hingga 21 September 2024.

Nantinya, event ini akan digelar sesuai lokasi yang telah ditentukan oleh panitia, yakni, cabang atletik akan dihelat di Stadion Mini Turatea pada Kamis 19 September hingga Jumat 20 September 2024.

Sedangkan dicabang olahraga Sepak Takraw akan dihelat di Lapangan Passamaturukang pada Kamis 19 September hingga Jumat 20 September 2024.

Untuk pertandingan Volly Ball akan dilaksanakan di Lapangan Passamaturukang Kamis – Jumat 19 – 20 September 2024.

Sementara pertandingan lainnya seperti, Basket ball akan dilaksanakan di Lapangan Basket SMA Negeri 1 Jeneponto pada Kamis=Jumat, 19 – 20 September 2024.

Untuk pertandingan ilmu bela diri, seperti Silat, Karate dan Kempo akan dilaksanakan di Tribun Lapangan Passamaturukang pada Jumat=Sabtu, 20 – 21 September 2024.

PDAM Makassar