KabarMakassar.com — Rapat Pleno DPP Partai Golkar akhirnya menetapkan Agus Gumiwang sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar pasca mundurnya Airlangga Hartarto.
“Dengan amanat ini tentunya sebagai Plt Ketua Umum partai Golkar dan tugas utama saya mengantarkan Golkar menuju musyawarah nasional (munas) dan rapat pimpinan nasional (rapimnas) partai Golkar,” ucap Agus Gumiwang di gedung DPP Partai Golkar, dikutip di KompasTV, Selasa (13/08) malam.
“Golkar itu partai yang sangat berpengalaman dan matang secara organisasi,” tambahhya.
Dimana Agus yang juga Menteri Perindustrian itu juga menjelaskan keputusan dirinya sebagai Plt Ketua Umum Golkar telah melalui proses demokrasi yang terjadi dalam rapat Pleno.
Karenanya, ia berharap, partai beringin di bawah kepemimpinannya akan semakin kompak dan solid dalam menjalankan beberapa agenda besar. Yakni salah satunya mendukung program-program kerakyatan pemerintah.
“Partai Golkar menjaga komitmen untuk menyukseskan pemerintahan bapak Prabowo – Gibran menuju Indonesia maju,” kata Agus.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Meutya Hafid mengatakan rapat pleno yang digelar hari ini akan menghasilkan beberapa agenda, salah satunya penentuan jadwal munas.
Meutya melanjutkan, jadwal munas tersebut akan ditentukan langsung oleh Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar yang juga akan dipilih dalam rapat pleno Selasa (13/8).
Dalam rapat pleno itu, pihaknya akan membahas beberapa hal diantaranya pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar, penentuan Rapimnas dan Munas.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Nurdin Halid. Ia menyebut, kandidat yang sebelumnya mengantongi surat rekomendasi Golkar, berpotensi pindah.
“Bisa saja berdampak, bisa saja berdampak, tergantung nanti kebijakan ketum baru. Bisa saja (calon jagoan Golkar di Pilkada bisa berubah),” ungkap Nurdin Halid saat dikonfirmasi wartawan di Makassar, Minggu (11/8).
Di Sulawesi Selatan, jelang Pilkada serentak 2024, Golkar telah menerbitkan surat rekomendasi dukungan kepada sejumlah bakal calon bupati maupun kandidat calon wali kota. Salah satunya adalah kandidat Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin berpasangan Aliyah Mustika Ilham.
Golkar juga sudah resmi mengusung Andi Ina Kartika Sari dan Abustan sebagai bapaslon Pilkada Barru. Lainnya adalah Syaharuddin Alrif dan Nurkanaah pada Pilkada Sidrap. Adapun di Palopo, Golkar mengusung Rahmat Masri Bandaso dan Andi Tenri Karta.
Ditanya soal alasan Airlangga mundur sebagai Ketua Umum Golkar, Nurdin Halid mengungkapkan bahwa koleganya melepas jabatan ketum karena ingin fokus sebagai menteri.
“Pak Airlangga mundur per hari ini. Beliau ingin konsentrasi di kabinet,” tandas Nurdin Halid.