KabarMakassar.com — Ketua Partai Demokrat Kota Makassar, Sulsel, Adi Rasyid Ali terus bergerak memanaskan mesin partai menjelang pemilihan wali kota dan wakil wali Kota Makassar 2024, yang dihelat 27 Nopember mendatang.
ARA akronim Adi Rasyid Ali sudah dua periode duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Makassar. Dimana kader demokrat itu semakin terang-terangan menunjukkan keseriusannya ikut Pilwalkot Makassar 2024. Itu dibuktikan dengan menemui Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Makassar, Anwar Faruq.
Pertemuan ARA dengan pengurus PKS Makassar dikemas makan malam bersama di Hotel Claro, Selasa (7/5). Perjamuan itu tidak luput membahas dinamika jelang Pilkada 2024.
“Pertemuan ini sebagai ajang silaturahmi dan ini juga masih dalam nuansa syawal. Tapi kalau ditanya apakah ini ada pembicaraan politik, ya tentu ada ya. Apalagi saat ini menjelang Pilkada Kota Makassar,” kata ARA dalam keterangan tertulis, Rabu (8/5).
Menurut ARA, naif rasanya jika ada pertemuan antar partai dan tokoh lalu tidak ada komunikasi politik yang terjadi. Apalagi PKS juga mendorong Ketua DPW PKS Sulsel Amri Arsyid untuk ikut Pilwalkot Makassar.
Dekati PKB dan PKS Juru bicara ARA, Junaidi La Dalle yang ikut dalam pertemuan tersebut mengatakan, pihaknya terus terus bekerja menggalang komunikasi politik dengan berbagai partai.
“Tentu ini adalah upaya untuk mendapatkan dukungan sebagai salah satu syarat maju sebagai calon wali Kota Makassar,” kata Junaidi.
Sebagai bentuk keseriusannya maju Pilwalkot Makassar, ARA telah melamar sejumlah partai politik salah satunya adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
ARA sendiri mengambil formulir pendaftaran bacalon wali kota Makassar di kantor DPC PKB Makassar pada Rabu (8/5) kemarin.
“Sementara untuk PKS sendiri kita jadwalkan mendaftar pada hari Jumat 10 Mei,” tambah Junaidi.
Untuk maju Pilwalkot Makassar melalui jalur partai politik, setiap pasangan calon wajib mendapat minimal 20 persen dukungan partai pemilik kursi di DPRD.
Yang ditentunya partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu harus berkoalisi jika ingin mengusung ARA karena hanya punya 3 kursi di DPRD Makassar. Butuh minimal 10 kursi maju Pilwalkot Makassar.