KabarMakassar.com –– Wakil Ketua DPRD Makassar, Adi Rasyid Ali, mengungkapkan bahwa ia telah menerima banyak informasi mengenai netralitas camat dan lurah di Kota Makassar terkait pemilu yang akan datang.
Adi Rasyid Ali menegaskan pentingnya memverifikasi informasi tersebut sebelum menyimpulkan. Namun, ia berharap bahwa informasi tersebut tidak benar.
“Ikhtiar tidak ada camat dan lurah yang terlibat dalam memihak calon atau partai tertentu dalam pemilu ini,” ujar Adi Rasyid Ali, Minggu (28/1)
Ketua Demokrat Makassar juga memberikan peringatan kepada camat dan lurah agar tidak menekan RT RW, terutama setelah insentif untuk mereka dinaikkan.
“RT RW di Makassar harus berani mempertahankan pilihannya tanpa takut tekanan dari pihak manapun,” tambahnya.
Adi Rasyid Ali menyampaikan keprihatinannya terhadap potensi keterlibatan dinas-dinas seperti Dinas KB dan Dinas Kesehatan dalam kegiatan politik.
“Kami berharap agar mereka tidak dimobilisasi atau diperintah oleh pihak tertentu atau partai politik tertentu,” harapnya.
Adi Rasyid Ali juga telah berkoordinasi dengan Bawaslu Kota Makassar terkait indikasi keterlibatan camat dan lurah dalam kegiatan politik, yang dinilainya semakin meningkat di kecamatan dan kelurahan.
“Semoga tidak ada unsur pihak tertentu yang menggerakkan. Kami meminta Bawaslu Kota Makassar untuk memantau kecamatan dengan baik agar tidak ada intervensi dari pihak luar,” tambahnya.