KABARBUGIS.ID – Unjuk rasa di depan kantor Bupati Pinrang, massa dari Ikatan Pelajar Mahasiswa Letta (IPMAL) terlibat bentrok dengan aparat keamanan, Senin (6/6).
Mereka menuntut peningkatan kualitas pendidikan di Desa Letta, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang.
Massa Aksi kecewa karena Bupati Pinrang yang enggan menemuinya.
Hal tersebut terlihat saat Massa memberikan waktu kepada Bupati untuk menemuinya untuk berdialog tentang Pendidikan di eks Letta lama, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulsel.
"Kami kecewa terhadap Bupati Pinrang, atas sikapnya yang tidak mau menemui kita hari ini," Kata Agung Arra selaku Jendral Lapangan.
Pihaknya berjanji akan datang kembali untuk melakukan aksi dengan massa yang lebih banyak.
"Hari ini kita mundur satu langkah, untuk maju seribu langkah, kami akan terus berjuang demi pendidikan adik-adik kami di eks Letta Lama," Janjinya.
Agung juga sangat menyesal apa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pinrang terkait surat yang dikirim beberapa waktu lalu namun tidak digubris.
"Kita pernah menyurat untuk berdialog dengan bupati, tetapi sampai saat ini tidak ada balasan, surat kita tidak digubris, Bupati juga tidak mau temui kita," ujarnya.
Berikut tujuh tuntutan IPMAL
1. Menuntut Bupati Pinrang agar segera memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan di se eks desa letta lama sesuai standar Pendidikan nasional, agar tercipta kesetaraan kualitas pendidikan di kabupaten Pinrang.
2. Menuntut bupati Pinrang agar segera Melengkapi sarana dan prasarana pendidikan se eks desa letta lama sesuai standar pendidikan nasional.
3. Mendesak Bupati Pinrang Menambah Tengah Pendidik/Guru yang Berkompetensi sesuai standar pendidikan nasional di setiap satuan pendidikan di se eks desa letta lama.
4. Mendesak Bupati Pinrang untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas tenaga pendidik/guru honorer di setiap satuan pendidikan di se eks desa letta lama.
5. Menuntut bupati Pinrang agar Mengevaluasi dan Mendisiplinkan seluruh tenaga pendidik/guru pegawai negeri sipil (PNS) di setiap satuan pendidikan di se eks desa letta lama agar menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
6. Menuntut bupati Pinrang agar segera mengaktifkan kelas jauh () di setiap satuan pendidikan di se eks desa letta lama.
7. menuntut bupati Pinrang agar segera mengevaluasi dan meningkatkan kinerja kepala sekolah guru di Kab. Pinrang.
Secara terpisah, Sekertaris Daerah Pinrang, Ir Budaya Hamid menjelaskan pihaknya telah mempersiapkan diri untuk melakukan dialog dengan massa.
"Kami sudah siap berdialog dengan Ipmal. Hanya saja situasi pengunjuk rasa tidak kondusif," jelasnya kepada KabarBugis.id.
Budaya menambahkan penuntutan untuk kualitas pendidikan di daerah Letta merupakan bagian dari prioritas pemerintah.
"Kita sudah siapkan sebanyak 14 PPPK untuk Letta dan Kariango, bahkan rehab gedung sekolah di sana sudah masuk RAB tahun ini," ujar Budaya yang juga Plt. Kepala Dinas Pendidikan Pinrang itu.