kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

402 CJH Bulukumba Ikuti Manasik Haji, Tergabung di Kloter 8 dan 14

402 CJH Bulukumba Ikuti Manasik Haji, Tergabung di Kloter 8 dan 14
CJH asal Kabupaten Bulukumba mengikuti bimbingan Manasik Haji (Dok : Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Sebanyak 402 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Bulukumba mengikuti bimbingan Manasik Haji yang berlangsung di Islamic Center Masjid Dato Tiro pada Kamis (17/04).

Adapun 402 jemaah tersebut terbagi dalam kelompok terbang (Kloter) 8 UPG sebanyak 50 orang dan Kloter 14 sebanyak 352 orang.

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulsel, Ali Yafid, menyampakan pesan kepada jemaah untuk menghilangkan rasa sombong atau membanggakan diri karena berhaji. Sebab kata dia berhaji merupakan panggilan untuk merendah di depan Allah SWT.

“Jika masih ada rasa sombong atau membanggakan diri hanya karena kita akan berhaji, bersihkan itu segera. Jangan bawa ke Tanah Suci. Haji adalah panggilan untuk merendah, bukan meninggi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan makna mendalam dari dua istilah yang kerap didengar saat musim haji yaitu Makbul dan Mabrur.

“Makbul artinya hajinya sah dan diterima menurut syariat. Tapi mabrur lebih dari itu ia harus membuahkan perubahan akhlak, menjadikan kita lebih jujur, dermawan, dan rendah hati setelah pulang dari Tanah Suci,” jelasnya.

Sementara itu, edukasi teknis pelaksanaan haji disampaikan oleh Asa Afiif, Ketua Tim Petugas Haji dan Haji Reguler.

Ia menyampaikan kebijakan baru dalam penyelenggaraan haji tahun ini, termasuk tiga program unggulan yaitu Murur, Safari Wukuf Khusus, dan Tanazul Mina.

“Program ini dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal, terutama bagi jamaah lansia dan berisiko tinggi. Kami ingin semua jamaah bisa beribadah dengan tenang dan khusyuk,” ungkap Afif.

Kegiatan yang berlangsung hingga sore hari ini ditutup dengan doa bersama, mengiringi para jemaah menuju puncak ibadah. Harapan besar tersemat agar seluruh jemaah asal Bulukumba bisa kembali ke tanah air sebagai haji yang makbul dan mabrur, menjadi teladan di tengah masyarakat.

Para jemaah dijadwalkan masuk ke embarkasi pada 5 Mei dan akan berangkat menuju Arab Saudi pada 9 Mei 2025. Adapun jemaah tertua berusia 87 tahun sedangkan yang termuda 21 tahun.