KABARBUGIS.ID – Melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (SDABK) Pinrang, sebanyak empat pekerjaan fisik bakal kembali dikerjakan Balai Besar Pompengan Jeneberang Sulawesi Selatan.
pengerjaan itu meliputi, Normalisasi Saluran Tambak, Urugan Batu muara Tambak, Pembuatan jembatan produksi dan Pembuatan jalan produksi. Proyek itu bakal menelan anggaran sebanyak 10 miliar.
Kepala Bidang Irigasi dan Pedesaan SDABK Pinrang, Husni Nakka proyek normalisasi itu akan menyasar saluran tambak di dua Kecamatan yakini Kecamatan Mattiro Sompe dan Kecamatan Cempa.
Ia menyebut rehab atau normalisasi itu diantaranya Saluran Tambak Ujung Tape, Saluran Ujung Tape II, Saluran Sibo I, Saluran Sibo II, Saluran Tambak Wakka, Saluran Pembuang Cempa serta Saluran Pembuang Ammani.
“Pekerjaan sudah mulai berjalan. Dengan total Anggaran 10 M,” kata Husni Nakka, Sabtu (25/6).
Husni Nakka mengungkapkan khusus di daerah Wakka, Kecamatan Cempa warga mengaku sudah 32 tahun daerah itu belum pernah dilakukan normalisasi saluran tambak.
"Saat kami sosialisasi, warga Wakka mengatakan sudah 32 tahun tidak ada normalisasi. Warga sangatlah mengharapkan adanya rencana normalisasi ini," bebernya.
Sementara itu, Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid berharap normalisasi saluran tambak itu nantinya dapat meningkatkan produksi perikanan di Kabupaten Pinrang.
“Semoga Kegiatan tersebut bisa memberikan manfaat yang maksimal dalam Peningkatan Produksi Perikanan di Kabupaten Pinrang,” pungkasnya.
