KabarMakassar.com — Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan (Sulsel) Asep Syarif Hidayat menyebutkan bahwa saat ini pengajuan terkait jalan inpres untuk daerah Sulsel menunggu hasil verifikasi dipusat.
“Kalau secara keseluruhan sudah, cuman sekarang lagi proses verifikasi dipusat, kan verifikasinya dari tingkat balai kemudian pusat. Semua pengajuan sudah masuk, tinggal nanti realisasinya seperti apa, hasil dari verifikasi kedua pusat,” ucapnya, Selasa (20/2).
Kemudian Asep Syarif menambahkan, 24 Kabupaten sudah mengusulkan. Namun, Katanya, terkadang ada juga Kabupaten yang tidak mengusulkan.
“Ya, kita tergantung yang masuknya aja, tapi semuanya kita tampung, yang ngusulin kita tampung, kita verifikasi. Nanti kita akan lihat, apakah dari sisi persyaratan readiness criterianya dan tematiknya masuk baru kita proses” ungkapnya.
Di sisi lain, Muhammad Yusran Lalogau selaku Bupati Pangkep dan Kepulauan mengucapkan rasa terima kasihnya dengan adanya kebijakan jalan inpres tersebut.
“Saya dari pemerintah Kabupaten Pangkep mengucapkan terima kasih dengan adanya inpres,” ujarnya.
Menurutnya, dengan adanya inpres tersebut semua masyarakat, hingga Kecamatan yang berada di pegunungan sudah merasakan sejumlah manfaatnya.
Muhammad Yusran mengungkapkan bahwa pemerintah Kabupaten Pangkep memiliki 2 segmen terkait jalan inpres, yang pertama berada di kaki gunung dan yang kedua berada di atas gunung.
“Jadi di atas gunung ini memang kami mengusulkan untuk daerah wisata kami, karena secara tidak langsung ini adalah kaki gunung bulusaraung, di situ,” pungkasnya.
Yusran menganggap bahwa kalau secara parawisata sangat bagus, tapi infrastruktur, menunjang untuk mengarah ke situ yang mungkin belum mumpuni.
Namun, Yusran mengatakan dengan adanya inpres tersebut kurang lebih 2 km untuk segmen kedua sudah dikerjakan.
“Saya berharap ini biaa meningkatkan parawisata yang ada di Kecamatan tersebut,” bebernya.