kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

2 Kandidat Jelang Pilkada Luwu Lirik Kader PDIP

2 Kandidat Jelang Pilkada Luwu Lirik Kader PDIP
Ilustrasi KabarMakassar
banner 468x60

KabarMakassar.com — Dua kandidat atau bakal calon Bupati Luwu melirik kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada kontestasi Pilkada serentak yang dihelat 27 November 2024 mendatang.

Keduanya adalah Buhari Kahar Muzakkar dan Husmaruddin. Husmaruddin terang-terangan menyampaikan keinginannya berpaket dengan kader PDIP Luwu yaitu Erwin Barabba.

Pemprov Sulsel

Politikus PAN ini berminat menggandeng Erwin sebagai bakal calon wakil Bupati Luwu. Husmaruddin mengaku paling intens menjalin komunikasi dengan Erwin Barabba dibanding dua kader banteng lainnya, yaitu Yamin Talessang dan Wahyu Napeng.

“Tiga kader ini PDIP adalah kader terbaik. Tapi yang paling intens adalah Erwin Barabba. Dan saya sampaikan saat fit tadi, saya ingin menggandeng Erwin Barabba,” ujar Husmaruddin saat ditemui usai mengikuti uji kelaikan dan kepatutan di kantor DPD PDIP Sulsel, Jalan Gunung Bawakaraeng, Kota Makassar, Rabu (12/6).

Daerah berjuluk Bumi Sawerigading itu menjadi primadona pada Pemilu 2024, Rabu (14/2) lalu. Dimana partai banteng moncong putih berhasil meraih 5 kursi di DPRD Luwu. Salah satunya adalah Erwin Barabba yang kembali terpilih untuk ketiga kalinya.

Sebelumnya, Erwin Barabba mengaku siap diajak maju Pilkada Luwu oleh kandidat yang mampu mengantongi rekomendasi partai politik.

Mengenai permintaan Erwin, Husmaruddin mengaku siap. Meski PAN tidak punya kursi di DPRD Luwu, Ia mengatakan sedang intens melobi dua partai agar diusung maju Pilkada Luwu.

“Sudah dua partai yang saya tekuni ini lebih dari satu bulan. Tapi partai ini saya tidak mau sebut karena orang nanti bilang saya mengeklaim, karena partainya orang, bukan partai saya,” ungkap legislator DPRD Sulsel ini.

“Insya Allah dalam waktu dekat saya akan mencukupkan partai. Insya Allah,” imbuh Husmaruddin.

Husmaruddin menandaskan kecantol Erwin Barabba karena dianggap figur berpengalaman. Selain itu, ada faktor geopolitik sebagai figur dari wilayah Walenrang dan Lamasi.

“Jadi dia itu sudah berpengalaman, politisi yang matang. Saya juga sudah 20 tahun di DPRD, jadi kami se-visi,” tandas bacalon dengan tagline Anak Desa ini.

Siapa Diminati Buhari? Jika Husmaruddin ingin menggaet Erwin Barabba selaku kader PDIP, maka Buhari Kahar Muzakkar akan memilih kader banteng yang lain untuk berpaket maju Pilkada Luwu.

Pilihan Buhari jatuh kepada Wahyu Napeng. Ia adalah bekas politikus Nasdem yang pada Pemilu 2024, nyaleg sebagai kader PDIP dan berhasil terpilih di DPRD Luwu.

Menurut Buhari, jika PDIP memang mewajibkan kadernya untuk dirangkul sebagai kosong dua, maka sosok yang tepat adalah Wahyu Napeng. Saat itu, paket ini gagal masuk arena karena partai usungan tak cukup.

“Artinya dengan pak Wahyu Napeng kemarin kami kan sudah ada poros kebersamaan. Tapi, bagaimana perkembangannya ini, itu sebaiknya dipantau dari hasil survei,” jelas Buhari di kantor PDIP Sulsel. Buhari juga menunggu kesiapan Wahyu Napeng jika memang serius maju Pilkada Luwu.

Apalagi ia tak bisa melanjutkan karirnya di parlemen jika ikut pilkada. Karenanya, Buhari optimis dapat terdaftar sebagai calon bupati Luwu. Soal partai pengusung, ia sesumbar mampu menjahit koalisi bersama PDIP.

“Saya juga daftar di PPP, PKB dan ada partai lain juga. Insya Allah optimis maju. Kalau saya dapat satu partai, kemungkinannya akan berkoalisi dengan PDIP,” jelas Buhari.

Untuk maju Pilkada Luwu, setiap pasangan calon wajib diusung minimal 20 persen suara partai di DPRD setempat hasil Pemilu 2024. Jumlah itu setara dengan 7 kursi.